KOTABUNAN lensasulut.com – Ruas jalan antara Desa Kotabunan dan Bukaka tepatnya di Dusun 5 Panang terancam rusak. Pasalnya, jalan yang dibangun Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Monondow Timur (Boltim) dengan anggaran Miliyaran rupiah itu, sering dilalui air karena selokan tersumbat.
“Sudah satu minggu air dari got mengalir di jalan itu tapi tidak ada perhatian dari pemerintah desa. Kalau dibiarkan otomatis jalan akan rusak,” ujar Rinardi Tooy saat bersua dengan media ini, Kamis (29/11/2018).
“Memeng ada got tapi sudah tersumbat sehingga air mengalir melaui badan jalan,” sambungnya.
Menurut Tooy, Pemerintah Desa seharusnya memperhatikan jalan tersebut karena sudah lama masyarakat menantikan jalan aspal. “Setelah sudah diaspal, sengaja di rusak. Kalau air yang melewati badan jalan terus di biarkan, otomatis jalan akan cepat rusak,” tukasnya.
Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kecelakaan, Terpantau, saat pengendara motor melintasi jalan tersebut, mereka harus ekstra hati-hati karena jalan sangat licin.
Sangadi Kotabunan, Ahmad Damopolii, melalui Kepala Dusun 5 Panang, Rudi Sariambapu saat di konfirmasi mengatakan, air yang melalui badan jalan disebabkan sampah yang tersumbat. Hal itu karena belum adanya draenase sehingga sering kali air selalu meluap.
Lanjutnya, terkait hal itu pihaknya sudah memanggil masyarakat Panang untuk melakukan kerja bakti.
“Sekitar pukul 06.30 Wita sebanyak 30 warga Panang telah melakukan kerja bakti. Sampah-sampah sudah dibersihkan, air pun sudah tidak ada lagi yang melalui badan jalan,” ungkapnya sembari menambahkan, pihaknya akan terus memantau got yang sering tersumbat agar air tidak meluap ke badan jalan,” kuncinya. (rey)
