TUTUYAN lensasulut.com — Nada tegas digaungkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Ir. Muhammad Assagaf. Aset-aset daerah di semua satuan kerja didesak untuk diperiksa.
Saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati Boltim, Senin (11/2) panglima birokrat Boltim ini memerintahkan untuk melakukan pemeriksaan kendaraan serta aset lainnya. Polisi Pamong Praja (Pol-PP) serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) diminta turun dan periksa di setiap satuan kerja.
“Berkaitan dengan mobil dan motor, mulai hari ini Pol-PP dan BKPSDM turun periksa aset-aset di setiap satuan kerja tidak perlu disuruh datang kesini (Kantor-Bupati-red),” tegasnya.
“Tanya mejanya dimana, bukunya dimana, laptopnya dimana dan kendaraannya ada dimana. Kalau kendaraannya ada di Kotamobagu, hari itu juga langsung diambil tidak perlu tunggu yang bersangkutan yang bawa,” ungkapnya.
Menurutnya, langkah ini diambil karena ada pegawai yang tidak tahu diri dimana sejak kendaraan dibeli tidak pernah kelihatan.
“Ada pegawai yang tidak tahu diri. Sejak dibeli motornya tidak pernah datang di Tutuyan,” tuturnya.
Untuk pemeriksaan lanjut Assagaf, dirinya melibatkan BKPSDM karena berkaitan dengan PNS.
“Untuk pemeriksaan tanya sama BKPSDM siapa yang masuk jadi tim dan bikin perjalanan dalam daerah. Saya libatkan BKPSDM karena ini berkaitan dengan PNS. Saya masih percayakan bagian aset yang turun. Kalau saya yang turun, saya gunakan polisi,” tegas Assagaf. (rey)
