BOLTIM, LensaSulut.com — Pemerintah Dearah (Pemda) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus menseriusi penanggulangan Coronavirus Disease 2019 atau (Covid-19). Pencegahan penyebarannya pun terus disosialisasikan kepada masyarakat.
Buktinya tak mengenal libur, Minggu (5/4/2020) Bupati Sehan Landjar berkeliling kampung dengan mobil menginstruksikan kepada masyarakat untuk tetap berdiam diri di rumah jika tidak ada hal-hal yang begitu penting.
Hal ini dilakukan Bupati demi sayangnya kepada masyarakat Boltim, sehingga ia tak henti- hentinya melakukan pencegahan virus yang sangat berbahaya ini.
Pantauan media ini, Landjar memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara mengantisipasi dan pencegahan virus corona.
“Mengenai virus corona, sampai saat ini dari pihak kedokteran belum ada yang mendapatkan obatnya, ternyata jalan satu satunya adalah kurangi aktivitas di luar rumah dan lebih banyak berdiam di dalam rumah, kemudian perbanyak cuci tangan dengan sabun, karena di ketahui virus corona akan mati dengan sabun. Jadi bagi masyarakat kalau mau pergi ke kebun atau pun pergi melaut silahkan, tapi kalu kita setiap keluar rumah harus sering cuci tangan dan jangan pegang wajah kalau belum cuci tangan.” Kata Bupati.
Disebutkan, di Sulawesi Utara (Sulut) sudah hampir dua ribu orang Orang Dalam Pemantauan ODP tiga sudah positif, dan dua meninggal.
“Kalu ada yang meninggal dengan virus corona tidak ada satupun keluarga yang dapat melihatnya. Dan kalau saja sudah meninggal dikuburkan saja bingung, karena sekarang banyak masyarakat yang menolak penguburan di wilayah mereka. Jadi diharapkan agar kita selalu menjaga kebersihan dan sering cuci tangan.” Pinta Bupati Landjar.
Terkait dengan kebijakan pemerintah agar masyarakat berdiam diri di rumah, Landjar mengingatkan, kepada masyarakat Boltim jangan khawatir karena sudah disiapkan 600 ton beras, 60 ton gula dan 60 ton minyak kelapa yang akan dibagikan kepada seluruh rakyat.
“Cara pembagiannya tergantung dari berapa banyak orang dari satu keluarga, kalau 3 orang mendapatkan 15 kilo kalau lima orang dapat 20 kilo, dan kalu 6 sampai 7 orang dalam satu keluarga, dia akan mendapatkan 30 kilo beras. Itu akan diberikan setiap bulanya, selama tiga bulan kedepan,” ungkapnya.
(Dath)
