MANADO, LensaSulut.com – Guna memperkuat pemberdayaan khususnya meningkatkan keterampilan serta kompetensi teknologi digital di kalangan santri, LP3 Citra Muda Insani Manado kembali menggelar kegiatan. Kali ini kegiatannaya adalah, Halaqah Santri & Pelajar Digital.
Kegiatan yang dibuka oleh kepala kantor Kementrian Agama kota Manado Irwan Musa, mengangkat tema “Santri dan Pelajar Milenial, Bijak Bermedia Sosial” digelar di Aula MAN MODEL I Manado, Senin (13/11/2021).
Idham Zakaria, SE.MM. selaku Direktur LP3 Citra Muda Insani Manado, dalam sambutanya mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi dan informasi kepada Santri & Pelajar agar bisa lebih memanfaatkan media sosial dengan baik dan benar.
“Karena banyak santri & Pelajar yang telah memiliki dan memanfaatkan media sosial, namun tidak sedikit pula yang justru menjadi korban media sosial karena belum menguasai atau kurangnya pemahaman terkait Literasi Digital,” jelas Zakaria.
Kegiatan yang dilaksanakan ini lanjut Zakaria, menggandeng Direktorat PD Pontren Kemenag RI dan PW IPNU, IPPNU Sulawesi Utara serta PC IPNU & IPPNU Kota Manado. Juga diikuti 80 peserta aktif dari berbagai beberapa madrasah dan pondok pesantren, serta remaja Masjid yang ada di kota manado pada diskusi interaktif ini.
“Sebelumnya kami juga sudah melakukan edukasi lewat kegiatan seperti ini dan kali ini melanjutkan pendampingan dan kolaborasi bersama santri dan pelajar yang ada di Kota Manado, di masa pandemi,” tutur Zakaria.
“Pandemi memaksa kita untuk masuk dalam dunia digital lebih dalam. Ini menjadi satu satunya cara kita berkomunikasi sehari-hari agar tetap produktif dan tidak ketingggalan informasi,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala kantor Kementerian Agama Kota Manado, Irwan Musa, SE, M.Si dalam sambutannya saat membuka kegiatan menghimbau kepada peserta untuk dapat mengikuti kegiatan Halaqah ini dengan serius.
“Ini merupakan sebuah kegiatan yang sangat positif yang akan memberikan kontribusi bagi santri dan pelajar yang ada di kota Manado. Karena generasi yang akan datang lebih banyak tantangannya terkait dengan digitalisasi terutama terkait berita dan informasi yang harus lebih selektif dalam menyikapinya,” tukas Irwan Musa.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Kiyai DR. Ahmad Radjafi, M.HI, Rois Syuriah PCNU Kota Manado, Taufiq Bilfaqih Aktivis Muslim Sulut, Ketua GusDurian Sulut, Ridwan Eko Pujianto, SST Ketua PW Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Sulawesi Utara. (jea)
