MANADO, LensaSulut.com – Sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam rencananya akan menggelar aksi damai Bela Islam pada Jumat (4/3/2022) sekira pukul 11.30 Wita. Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi damai tersebut akan digelar di Masjid Al-Khairiyah, Ex. Kampung Texas, Kota Manado. Aksi tersebut digelar untuk menuntut evaluasi serta pencopotan Yaqut Cholil Qoumas dari jabatan Menteri Agama RI.
Menanggapi adanya aksi damai tersebut, salah satu ormas Kepemudaan Islam yaitu Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Sulawesi Utara menyatakan tidak ikut serta dalam aksi tersebut.
Ketua BKPRMI Sulut Suryanto Muarif, SHI MH menegaskan bahwa BKPRMI secara organisasi tidak terlibat dalam aksi damai tersebut. “Saya sudah mendapatkan informasi terkait aksi damai tersebut dan kami menghargai saudara-saudara kami sesama muslim dalam menyampaikan pendapatnya. Akan tetapi saya tegaskan bahwa BKPRMI Sulut secara organisasi tidak ikut serta dalam aksi tersebut,” ujar Anto, sapaan akrabnya ketika dihubungi, Kamis (3/3/2022).
Lebih lanjut disampaikannya, BKPRMI Sulut mengambil langkah secara dialog dan tabayyun dalam menanggapi berbagai isu yang berkembang di masyarakat. Untuk itu dia mengimbau agar semua pihak, khususnya umat muslim terus menjaga silaturahmi, kerukunan, serta toleransi baik dalam internal umat Islam maupun dengan umat beragama lainnya.
“Kami mengambil langkah secara tabayyun dan penuh kesejukan dalam menanggapi isu-isu terkait yang berkembang di masyarakat. Mari bersama kita hindari berbagai hujatan dan isu yang bisa memecah belah persatuan umat dalam berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Dia menambahkan, BKPRMI Sulut akan terus berfokus dalam mencetak generasi Islam yaitu Pemuda dan Remaja Masjid yang berkontribusi dalam dakwah Islam yang menjadi Rahmat Seluruh Alam, serta meneguhkan semangat berkebangsaan yang kokoh dan moderat.
(jea)
