MANADO lensasulut.com- Ketua Dharma Pertiwi Daerah M, Atie Ganip Warsito menegaskan, narkoba sudah menjadi bahaya laten karena sudah mengancam generasi muda.
“Kita semua patut mewaspadai bahaya peredaran dan dampak yang ditimbulkan oleh narkoba khususnya bagi kalangan pelajar di kota ini,” ujar Atie di hadapan anggota Dharma Pertiwi Daerah M dan anggota Persit KCK Daerah XIII/Merdeka serta para siswa dan siswi SMP dan SMA se-Kota Manado di Aula Grhadika Jaya Sakti Kodam XIII/Merdeka, Kamis (8/3).
Lanjutnya, kerusakan yang ditimbulkan narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan dan moralitas serta dapat menyebabkan kematian. Dirinya mengajak semua stakeholder peduli terhadap nasib generasi muda terhadap ancaman dan bahaya penyalagunaan narkoba dengan turut mencegah peredaran dan penyalagunaannya di kalangan siswi dan siswa SMP-SMA.
“Selain narkoba ancaman generasi muda kita adalah penularan virus HIV, AIDS dan gangguan jiwa akibat pergaulan bebas,” tukasnya.
Sementara itu, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito yang juga pembina Dharma Pertiwi Daerah M mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan ceramah tentang bahaya Narkoba ini, dimana kegiatan ini sangat relevan dengan upaya Pemerintah terkait dengan keluar dari kondisi darurat Narkoba yang kini disandang oleh Indonesia.
“Negara kita masuk kondisi darurat Narkoba untuk hal itu dibutuhkan seluruh komponen bangsa untuk keluar dari situasi ini, termasuk anda sekalian yang hadir pada saat ini,” ungkap Ganip sambil menegaskan sangat prihatin atas banyaknya kasus kriminal dan kematian usia potensi yang disebabkan oleh kecanduan penggunaan narkoba dan obat keras dan terlarang lainnya termasuk akibat menghirup lem Ehabon. (fat)
