Tutuyan, lensasulut.com – Perhatian serius ditunjukkan pemerintah terhadap dunia olahraga. Ini terlihat jelas dari sejumlah turnamen sepak bola yang dilaksanakan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang mendapat sambutan partisipasi dari masyarakat.
Sikap tanggap pun ditunjukkan Dinas Pemudah dan Olahraga (Dispora) Boltim. Kepala Dispora, Saprudin Mokoagow menegaskan, kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan kembali dimusyawarahkan.
Kata dia, seusai dilantik sebagai Kepala Dispora, dirinya melihat ada anggaran program olahraga. Namun itu tidak terpakai. Untuk itu, ia berinisiatif memperjelas keberadaan pengurus KONI.
Sebab menurutnya, sangat disayangkan jika anggaran yang tersedia tak digunakan. Sesuai temuannya, KONI Boltim tidak ada yang menakhodai. Meskipun kaderisasinya sudah terbentuk. Akan tetapi strukturnya belum jelas.
“Memang kader-kader di tingkat kecamatan sudah ada. Namun yang mengetuai wadah ini tidak pasti. Imbasnya, program kegiatan olahraga terkendala,” terang Mokoagow kepada lensasulut.com belum lama.
Apalagi lanjutnya, saat ini Bupati Sehan Landjar tertarik dengan sepak bola yang mulai diminati warga. Sebagaimana ditegaskan Bupati, kepengurusan KONI dan PSSI di Boltim harus terbentuk.
“Dengan demikian, program pemerintah untuk mendukung sektor olahraga di Boltim, utamanya cabang sepak bola bisa terealisasi secara maksimal,” lugas Mokoagow.
Dikabarkan sebelumnya, Eyang sapaan akrab Bupati Landjar telah menyatakan, sepak bola akan dijadikan ikon daerah Boltim. Bahkan sudah direncanakannya, sepak bola akan dipertandingkan tingkat kabupaten pada Juli 2018 mendatang. (rey)