KOTABUNAN, lensasulut.com – Persoalan Pasar Senggol di Kekecamatan Kotabunan yang menjadi perbincangan akhir-akhir ini, kans segera berakhir. Aparat desa Kotabunan Selatatan (Kotsel) yang awalnya dingin, kini mulai unjuk taring. Gerakan protes masif bakal tersaji di desa pecahan Kotabunan itu. Sikap pandang enteng Panitia Pasar Senggol, jadi pemantik.
Sangadi (Kepala Desa), Rengga Paputungan dikabarkan akan mengambil langkah tegas. Ini jika Panitia Pelaksana Pasar Senggol tidak melaporkan kegiatan tersebut ke pihaknya. Nada kritis Pemerintah Desa Kotsel yang dikemas dalam kantong ‘sabar’ pun mulai menyeruak.
“Sebagai Sangadi, saya tidak akan diam. Sebab, ini wilayah kami. Saya merasa tidak dihargai. Jika mereka (panitia-red) tidak berkoordinasi dengan kami, saya tak akan mengeluarkan izin,” turur Paputungan.
Pun ke depan lanjutnya, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak Pemdes pula yang disalahkan. “Jadi, sampai hari ini saya belum mengeluarkan izin soal Pasar Senggol,” tukas sangadi termuda di Boltim ini. (rey)