Beranda Life Style Tradisi Unik Semarakkan Idul Fitri di Buyat.

Tradisi Unik Semarakkan Idul Fitri di Buyat.

631
0
BERBAGI

BOLTIM, lensasulut.com – Semarak Idul Fitri tak lepas dari tradisi dan adat lokal setiap daerah. Kearifan lokal sangat mempengaruhi kemeriahan, bahkan mengidentifikasi suatu daerah dalam sebuah perayaan dengan tradisi yang dilakukan secara turun temurun. Salah satunya, tradisi Dotodo (door to door) oleh masyarakat di Desa Buyat Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dalam merayakan Idul Fitri.

Ada keunikan tersendiri pada tradisi Dotodo seusai Sholat Ied. Dalam Dotodo ini, masyarakat yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Minahasa Tenggara ini melakukan silaturahmi dengan tradisi yang lain dari biasanya yakni, pada hari pertama, kaum bapak yang akan berkunjung ke rumah-rumah warga. Hari kedua, giat ini dilakukan kaum ibu. Sedangkan hari ketiga, giliran kaum remaja. Dotodo biasanya dimulai pukul 09.00 Wita sampai selesai, selama tiga hari.

“Saat Hari Idul Fitri, warga Buyat Raya mengunjungi rumah-rumah kerabat dekat. Jadi, masyarakat berbondong-bondong bertamu ke rumah teman, sahabat, atasan, rekan kerja dan lain sebagainya,” ujar Reena Permata, salah satu warga Buyat, Selasa (19/6).

Menurutnya, tradisi ini sudah berlangsung turun temurun. Bahkan, telah melewati masa beberapa generasi, jauh sebelum Desa Buyat dimekarkan. Dahulu diceritakannya, aksi ini dilakukan dari dusun 1-6.

“Nah, setelah ada pemekaran, kegiatan ini dilakukan per desa. Untuk kaum remaja, Desa Buyat Induk dan Selatan digabung seperti biasa,” terangnya.

Adapun sebelum melakukan silaturahmi kerumah-rumah, semua masyarakat Buyat berkumpul. Mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu hingga remaja. Mereka pun mebuka kotak sumbangan di setiap pos.

“Jadi, yang bertamu, semuanya memberikan sumbangan untuk Masjid,” tambah Permata.

Teranyar, tradisi Dotodo ini merupakan satu-satunya yang masih intens dilakukan di Kabupaten Boltim. Diketahui tujuan iven ini, yakni untuk menjalin silaturahmi dan mempererat rasa ukhuwa Islamiah. (rey)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here