Beranda Manado Jelang Pelantikan Rektor Unsrat, Kumaat Ajak Rival Bergandengan Tangan.

Jelang Pelantikan Rektor Unsrat, Kumaat Ajak Rival Bergandengan Tangan.

783
0
BERBAGI
Rektor Unsrat, Ellen Joan Kumaat.

MANADO lensasulut.com – Niat baik ditunjukkan oleh Rektor terpilih pada Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) tanggal 7 Juni 2018, Prof DR Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA. Kumaat mengajak semua pihak, termasuk rivalnya di Pilrek untuk bergandengan tangan membangun meningkatkan kualitas Unsrat menjadi kampus bertaraf internasional.

Kumaat yang saat ini masih tetap memimpin Unsrat hingga berakhir masa periode pada 24 Juli mendatang, mengakui masih memiliki tugas yang berat yakni selain terus menjalankan masa jabatannya, juga menghadapi intrik dan riak-riak politik pasca pilrek Unsrat.

“Kita semua patut bersyukur, pilrek sudah berhasil dilewati, Unsrat berhasil menyelenggarakan pesta demokrasi, perbedaan pandangan itu hal yang biasa, dalam pertandingan juga memang harus ada pihak yang menang dan ada yang kalah, kita harus berjiwa sportif dan mental yang ikhlas,” tuturnya, Minggu (24/6).

Kalaupun ada pihak-pihak yang belum menerima hasil Pilrek ini dikatakan Kumaat agar menempuh cara-cara yang bijaksana sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

“Jangan membuat gaduh, kerusuhan ataupun gerakan-gerakan yang hanya merusak nama baik Unsrat ataupun Sulut yang dikenal dengan daerah yang cinta damai. Apalagi Unsrat lembaga pendidikan ternama yang dihuni oleh kaum-kaum intelektual, jangan coreng Unsrat karena “ambisi” oknum-oknum tertentu,” tegasnya.

Diapun mengharapkan agar rival-rival politik dan para pendukungnya agar kembali bersatu membangun Unsrat. “Milikilah jiwa yang sportif, bahwa pilrek sudah selesai, jangan lagi menoleh ke belakang dengan perbedaan yang ada. Saat ini mari kita bersatu membangun Unsrat,” pintanya.

Tidak seperti prediksi banyak kalangan, bahwa Kumaat akan langsung “menghabisi” rival-rivalnya setelah dilantik nanti. Justru sebaliknya, srikandi pertama pemimpin Unsrat yang dipercayakan akan menjabat hingga 2 periode ini menunjukkan sikap bijaksana. Diungkapkannya saat ini, hal paling penting adalah merangkul semua civitas akademika Unsrat supaya bersatu untuk memajukan universitas.

“Fokus saya sekarang adalah mencari jalan supaya Unsrat bisa lebih hebat lagi ke depannya. Tak hanya bersaing dengan universitas dalam negeri, tapi juga kampus internasional, menjadi universitas kelas dunia. Saya membutuhkan semua dukungan dan kita semua harus saling mendukung sesuai falsafah Si Tou Timou Tumou Tou,” ungkapnya.

Kumaat mengaku bersyukur proses Pilrek berjalan dengan lancar. Hanya saja, diakuinya kalau menjadi rektor merupakan kepercayaan dan tanggungjawab yang besar. Kata dia, memimpin kampus sebesar Unsrat tidak bisa sendiri tapi mesti didukung banyak pihak, khususnya civitas akademika Unsrat.

“Saya berdoa semoga dimudahkan dalam melaksanakan kepercayaan dan tanggungjawab ini, mari bersama berjalan maju,” ujarnya.

Sebagaimana disampaikan Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti Prof dr Ali Ghufrom Mukti MSc PhD yang mewakili Menteri Ristekdikti dalam pilrek Unsrat lalu mengatakan, bahwa Pilrek Unsrat sudah berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada.

“Semua pihak diharapkan legowo dan menghormati proses pemilihan dan hasil yang telah ditetapkan dalam rapat senat 7 Juni, prosesnya tinggal menunggu pelantikan,” tuturnya.

Gufron berharap, Rektor terpilih harus mampu membawa Unsrat jadi universitas kelas dunia. “Unsrat harus mencapai taraf lebih tinggi dari saat ini, menjadi kampus kelas dunia, menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki peran dalam pembangunan. Itu yang harus dilakukan Rektor terpilih dan civitas akademika Unsrat,” pesannya. (Jefry)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here