BOLTIM lensasulut.com – Wacana pemerintah 2019 untuk memberikan bantuan pada setiap kelurahan nampaknya belum akan dirasakan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), karena Kabupaten yang sudah 10 tahun berdiri tersebut belum memiliki kelurahan.
“Di Boltim belum ada kelurahan. Yang ada hanya Kecamatan dan Desa,” sebut Kadis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Boltim Slamet Umbola baru-baru ini.
Dijelaskannya, Kabupaten Boltim merupakan satu dari beberapa Kabupaten di Sulut yang memang belum memiliki kelurahan. Kata dia, diawal berdirinya Boltim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) pernah menggaungkan adanya kelurahan.
“Tapi sampai saat ini belum ada realisasinya. Karena pembentukan kelurahan harus melalui berbagai macam aspek dan kajian. Khususnya aspek ekonomi, sosial, budaya dan hukum,” terangnya.
Dia tak menampik, jika 2019 akan ada bantuan dari pemerintah pusat untuk kelurahan seperti Dana Desa (Dandes). Tapi mantan Kabag Humas tersebut belum bisa memastikan kapan kelurahan di Boltim akan dibentuk.
“Iya, memang ada wacana pemerintah untuk memberikan bantuan disetiap kelurahan. Tapi Boltim memang belum punya. Dan belum tahu kapan akan dibentuk. Yang pasti jika semua aspek sudah terpenuhi pasti akan dibentuk,” ungkapnya.
Dia pun berharap Boltim akan mempunyai kelurahan sendiri yang bisa menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Karena baginya, keberadaan kelurahan di suatu daerah sangatlah bagus dan bisa membuat daerah jadi maju dan berkembang.
“Nanti akan dibicarakan lagi. Siapa tahu Boltim akan segera membentuk beberapa kelurahan,” tutupnya.
Diketahui. Daerah Totabuan paling timur ini memiliki 80 Desa dan 7 Kecamatan yakni Kecamatan Kotabunan, Tutuyan, Motongkad, Nuangan, Modayag, Modayag Barat dan Mooat. (rey)