MINUT LensaSulut.com — Pemberdayaan masyarakat merupakan program yang terus digalakkan pemerintah saat ini. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, masyarakat akan memiliki daya saing, serta tercapainya target pemerintah dalam rangka memajukan ekonomi nasional.
Di Kabupaten Minahasa Utara bisa kita temui Ibu Lucia Margaretha Selvi Tambani yang belakangan ini sangat konsen dengan program pertanian yakni pembudidayaan tanaman Nilam dan Sere. Selain menjadi basis bisnis/usaha pribadi berserta keluarga, Selvi Tambani juga menggalang masyarakat untuk bisa bersama-sama melakukan kegiatan pembudidayaan Nilam dan Sere dimana hasil produksi tanaman tersebut memiliki nilai jual yang tinggi serta permintaan pasar yang juga tinggi.
Diketahui, Nilam dan Sere adalah bahan utama untuk produksi Minyak Wangi, atau parfum. Kebutuhan minyak Sere dan Nilam begitu besar di Dunia sehingga sangat potensial untuk nembuka peluang peningkatan ekonomi keluarga di lingkungan masyarakat pedesaan.
Selvi Tambani sapaan akrabnya menyiapkan bibit Nilam dan Sere secara gratis melalu berbagai wadah di masyarakat seperti pada badan-badan yang ada di Gereja dan Masjid, serta masyarakat umum untuk menanam di pekarangan rumah. Tak hanya itu, wanita ramah ini pun memberikan pendampingan secara menyeluruh dalam hal proses tanam hingga proses produksi sampai penjualan. Dia pun melakukan edukasi kepada masyarakat tentang proses tersebut lewat sosialisasi, pembelajaran kepada masyarakat serta disiapkan peralatan produksi/penyulingan hingga membeli hasil-hasil budidaya.
Untuk kelompok di Gereja dan Mesjid diharapkan bisa membuka lahan paling rendah satu (1) hektare, dimana hasil budidaya dapat membantu dalam pembangunan rumah Ibadah dan untuk membantu umat yang membutuhkan modal.
Kepada masyarakat yang tidak melakukan budidaya tanaman sere dan Nilam, Selvi Tambani memberikan pelatihan pembuatan minyak kelapa murni untuk produksi rumah tangga.
“Kami melakukan sosialisasi rutin di desa-desa untuk program budidaya Nilam dan Sere. Sedangkan bagi masyarakat yang tidak turut menanam Nilam dan Sere, terutama untuk kelompok Ibu-ibu rumah tangga kami latih untuk bisa memproduksi minyak kelapa murni dan hygenis sebagai antisipasi murahnya harga kelapa atau kopra”. Ujar Selvi Tambani.
“Terdapat banyak keuntungan jika masyarakat mau melakukan produksi minyak kelapa sehat antaranya, masyarakat mendapatkan minyak sehat untuk konsumsi, harga kelapa akan naik, terbuka lapangan pekerjaan baru serta memiliki stok bahan untuk pakan ternak,” ungkapnya.
Wanita yang memiliki nama lengkap Lucia Margaretha Selvi Tambani ini telah melakukan usaha pemberdayaan dan pendampingan masyarakat sejak tahun 2007 hingga saat ini. Di awal tahun 2007, Selvi sapaan akrabnya bekerjasama dengan Dinas Koperasi Sulawesi Utara dan Kabupaten Minahasa Utara (Minut), telah memberikan modal kerja dalam menggalakkan para petani dan wirausaha di masyarkat seputaran Minahasa Utara, sekaligus pendampingan kepada petani dan wirausaha kecil dalam mencapai hasil-hasil produksi yang memuaskan.
Upaya tersebut dilakukan dengan tujuan tercapainya swasembada pangan Sulawesi Utara, hingga selang waktu tahun 2007-2010 pemerintah Sulawesi Utara menyatakan program yang dilakukan Selvi Tambani telah membantu ketersediaan pangan Propinsi Sulawesi Utara. Kerja-kerja sosial dari Lucia Margaretha Selvi Tambani ini dilakukan atas dasar keinginan yang kuat untuk bisa melihat masyarakat menikmati kesejahteraan, anak-anak mendapatkan pendidikan yang baik sehingga para keluarga hidup rukun, damai dan sejahtera.
Sejak tahun 2007 sampai saat ini Lucia Margaretha Selvi Tambani selalu mengajak masyarakat untuk maju bersama membangun kemandirian ekonomi keluarga agar kuat dalam menghadapi berbagai multi krisis ekonomi. Lucia selalu menghimbau masyarakat untuk tidak menjual lahannya melainkan difungsikan sehingga menjadi lahan produktif serta menghasilkan hingga dapat membantu keuangan dalam keluarga. Dirinya selalu mengingatkan agar jangan kita menjadi buruh di negeri sendiri.
Upayanya memang bukanlah pekerjaan yang mudah, namun Selvi terus menjalankannya demi tercipta pemerataan ekonomi masyarakat, menghapuskan kemiskinan, memajukan ekonomi masyarakat kecil dan memperkuat masyarakat desa sebagai subjek pembangunan nasional.
“Atas Kemurahan Tuhan, saya mengajak kita semua untuk mari bersama membangun ekonomi keluarga kita dan masyarakat di sekitar kita,” pintanya.
Berikut sejumlah aktifitas yang pernah dijalani Lucia Margaretha Selvi Tambani :
1. Penggagas Pemberdayaan Masyarakat Minahasa Utara Tahun 2007.
2. Ketua Perempuan Amanat Nasional Sulawesi Utara Tahun 2008 hingga tiga periode.
3. Ketua Badan Wirausaha Dewan Pimpinan Pusat Perempuan Amanat Nasional.
4. Calon Legislatif DPR-RI PAN Tahun 2009.
(jeff)