KOTABUNAN, LensaSulut.com – Ditengah ancaman penyebaran Covid-19, atau virus corona, Pasar Tradisional Kotabunan kian ramai. fenomena ini dipicu masuknya pedagang dari luar daerah. Kekhawatiran dari pedagang lainnya begitu terlihat. Pihak terkait pun didesak untuk mengambil tindakan.
Rasit Pakaya (45) salah satu pedagang di Pasar tradisional Kotabunan Selatan berkeluh. Menurutnya, siapa saja yang berjualan di pasar tersebut tidak ada yang mengintervensi, tapi dengan adanya ancaman Covid-19 mereka mulai khawatir dengan adanya pedagang yang datang dari luar daerah.
“Sudah sekitar seminggu ini Pasar Kotabunan ramai dengan pedagang yang datang dari luar daerah. Kami sebagai pedagang sekaligus warga desa sini merasa khawatir, kami tidak permasalahkan kalau mereka mau berjualan di sini, tapi adanya penyebaran virus corona kami harus lebih waspada, apalagi dengan adanya orang baru yang menempati pasar ini. Karena kami belum mengetahui dengan keadaan kesehatan mereka,” ungkap Pakaya, Sabtu (4/4).
Pedagang asal Desa Kotabunan Selatan Kecamatan Kotabunan ini meminta kepada pemerintah setempat untuk mengambil tindakan tegas.
“Kami sebagai pedagang di Pasar Kotabunan sekaligus warga Kotabunan Selatan, meminta kepada pemerintah setempat agar dapat mengambil tindakan tegas dalam permasalahan ini. Jika ada pedagang yang baru datang berjualan di sini agar dapat mengambil tindakan penolakan, karena kami pedagang sekaligus warga sudah sangat khawatir dengan mewabahnya virus corona yang sangat berbahaya ini,” pinta Pakaya.
Lontaran bernada tegas juga datang dari pedagang lainnya. Missy Taeba menuturkan, sudah seminggu ini banyak pedagang dari luar daerah yang berdatangan di pasar Kotabunan Selatan, membuat dirinya begitu khawatir.
“Kami sebagai warga pasti sangat khawatir, sebab kami belum tahu keadaan kesehatan mereka (Pedagang dari luar daerah,red) apalagi sekarang ini adanya penyebaran virus corona, jadi diharapkan agar pihak terkait penanggulangan virus berbahaya ini dapat mengambil tindakan, bagi pedagang yang dari luar daerah yang masuk pasar kotabunan,” pungkasnya.
Menanggapi hal ini, Sangadi (Kepala Desa,red) Kotabunan Selatan, Rengga Paputungan menegaskan pihaknya akan terus memonitori pedagang yang masuk pasar Kotabunan. “Kami akan memantau terus pedagang yang masuk Pasar Kotabunan Selatan dan jika masih ada pedagang dari luar daerah kami akan pulangkan mereka demi mengantisipasi penyebaran virus corona,” tegas Paputungan.
Paputungan berharap kerjasama dari masyarakat untuk sama-sama memantau pedagang-pedagang dari luar daerah, “Biar kita semua akan terhindar dari penyebaran virus yang sangat berbahaya ini,” kunci Paputungan. (Dath)