BOLSEL, LensaSulut.com – Banjir bandang yang melanda kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) beberapa waktu lalu, masih menyisahkan Pekerjaan Rumah bagi banyak pihak. Penanganan pasca banjir terus dilakukan oleh sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat, tidak terkecuali Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Sulawesi Utara (Sulut), yang juga turut mengambil peran.
Dengan dipimpin dr Marzuki Abdul, Relawan BSMI Sulut melakukan pelayanan kesehatan di salah satu titik terparah, desa Milangodaa Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolsel, Sabtu 15/8/2020.
dr Marzuki bersama relawan BSMI lainnya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terdampak banjir. Terbanyak sekitar 30% pasien mempunyai keluhan gatal-gatal karena jamur, alergi, diare, batuk dan flu serta nyeri badan.
Desa Milangodaa ditempuh dari pusat kota Bolaang mongondow Selatan, sejauh tiga jam perjalanan darat dengan kendaraan roda empat. Para relawan harus berpindah kendaraan sebanyak dua kali, untuk sampai di Desa Milangodaa.
dr Marzuki Abdul menyebutkan bahwa apa yang ia lakukan bersama teman-temannya adalah panggilan jiwa.
“Ini sudah menjadi kewajiban kita untuk membantu mereka yang terdampak bencana, ini adalah panggilan jiwa kami untuk saling membantu.” singkat dr Marzuki Abdul yang juga salah satu ASN di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
(Dath)