MANADO LensaSulut.com – Disaat situasi masa tenang Pilkada serentak 9 Desember 2020, masih saja ada pihak yang diduga tetap melakukan kampanye hitam terhadap pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Manado, Sonya Selviana Kembuan – Syarifudin Saafa (SSK-SS). Paslon nomor urut 2 ini diisukan akan mengalihkan suara mereka kepada paslon lain yaitu Andrei Angouw – Richard Sualang (AARS).
SC, inisial oknum diduga penyebar isu bohong tersebut terancam akan dilaporkan. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Hi. Amir Liputo, SH, ketua tim pemenangan Sonya Selviana Kembuan – Syarifudin Saafa. “Isu ini terus digaungkan di mana mana oleh orang yang teridentifikasi sebagai pendukung calon lain ini. Saat ini kami sudah menyiapkan materi laporan polisi untuk yang bersangkutan. Kami mengambil langkah ini agar tidak berdampak negatif kepada masyarakat sebagai korban informasi sesat,” kata Amir Liputo.
“Ini sangat membahayakan karena masyarakat dibohongi oleh isu sesat yang disebarkan oleh oknum pendukung paslon lain. Perbuatan ini jelas sangat merugikan paslon SSK-SS, dan menguntungkan salah satu paslon yang didukung oleh oknum tersebut. Makanya oknum penyebar isu ini harus meminta maaf dan kami akan melakukan somasi,” ungkap Liputo.
(jea)