MANADO, LensaSulut.com – Peringatan Hari Lahir (Harlah) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke 49, tanggal 5 Januari 2022, menjadi momentum mempererat hubungan silaturrahmi kader partai dan meningkatkan kekuatan bersama umat menuju pemilu 2024.
“Merawat Persatuan Dengan Pembangunan, menjadi tema Harlah ke 49, dan ini menjadi makna penting menyatukan kekuatan partai bersama seluruh elemen menuju Pemilu 2024,” ungkap ketua DPW PPP Sulawesi Utara (Sulut) Drs. H. Depri Pontoh di sela rangkaian kegiatan peringatan Harlah yang dilaksanakan oleh DPW PPP Sulut, Rabu 5/1/2022.
Dari pantauan media ini di kantor DPW PPP Sulut, peringatan Harlah yang melibatkan badan otonom partai yakni DPW Angkatan Muda Ka’bah (AMK), Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK), dan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Sulut, diawali dengan Khataman Qur’an dan Sholawat Nariyah, serta penyerahan bingkisan kepada sejumlah santri pondok Qur’an Al Masyhur, Kelurahan Istiqlal, kota Manado.
Kegiatan ini kata Sekertaris DPW PPP Sulut Hi. Syahrul Poli, SE, juga dilaksanakan secara serentak di 34 DPW dan 562 DPC di seluruh Indonesia dan dipusatkan di DPP PPP.
“Ini momentum penting mengingatkan masyarakat, khususnya umat Islam, bahwa PPP lahir atas dasar komitmen beberapa partai Islam, dimana para pimpinannya legowo untuk melepas jabatan masing-masing demi kelahiran partai ini,” jelas Syahrul Poli saat diwawancarai sejumlah media.
Selain itu lanjut Syahrul, momen ini akan mengingatkan bahwa ada partai Islam yang tetap konsisten memperjuangkan nilai-nilai Islam. “Masyarakat atau umat Islam harus sadar akan hal ini, termasuk bahwa PPP adalah partai Islam tertua yang tetap eksis hingga saat ini,” terangnya.
Selain Khataman Qur’an dan Shalawat Nariyah, DPW PPP Sulut bersama badan otonomnya akan melakukan beberapa kegiatan lainnya untuk merayakan Harlah PPP, hingga akhir Januari nanti.
“Di antaranya anjangsana ke panti asuhan, mengunjungi para tokoh PPP yang masih hidup maupun ziarah kepada yang telah meninggal dunia, dan jalan sehat massal,” bebernya.
“Pada akhir Januari nanti akan ada resepsi Harlah yang dipusatkan di DPP. Jadi bisa disebut bahwa Januari ini akan jadi bulannya PPP,” pungkasnya.
(jef)