MANADO, LensaSulut.com – Guna meningkatkan prestasi cabang olahraga panahan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), maka pengurus Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Sulut, menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) yang diikuti oleh pengurus PERPANI Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Utara.
Rakerprov dilaksanakan di Hotel Grand Puri Manado ini mengangkat tema “Menuju Manajemen Organisasi PERPANI Hebat, Untuk Menghasilkan Atlit Panahan Berkualitas dan Berprestasi”
Kegiatan ini dibuka oleh ketua harian KONI Sulut, Brigjen Theo Kawatu, dan dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Pemprov Sulut Marsel Sendoh SH MSi, pada Jumat 10/2/2023
Pada sambutannya Theo Kawatu menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada PERPANI Sulut yang dikomandoi oleh ketua umum (Ketum) H. Rafiuddin Djamir.
“Apresiasi kami kepada PERPANI Sulut yang dalam waktu singkat ketika dilantik langsung membuka serta mengangkat potensi-potensi yang ada hingga membuahkan banyak prestasi,” ucap Kawatu. Sembari berharap, prestasi ini harus terukir hingga di tingkat nasional dan internasional.
Pada kesempatan tersebut juga, Ketum Rafiuddin Djamir didampingi oleh Sekum PERPANI Sulut, A. Joy M. Rattu, menjelaskan bahwa Rakerprov ini akan membahas program-program jangka pendek maupun jangka panjang, yang pada intinya adalah pembinaan dengan tujuan meningkatkan prestasi. Sehingga menurutnya perlu melaksanakan kegiatan ini.
“Selain itu, kami melihat potensi karena cabang olahraga panahan menunjukkan kemajuan yang cukup menggembirakan, yang ditandai dengan semakin banyaknya generasi muda yang berminat untuk menekuni olahraga ini dan terbentuknya kepengurusan PERPANI di Kabupaten/Kota,” beber Rafiuddin Djamir.
Selain itu, pengusaha Sulut ini juga menguraikan bahwa upaya meningkatkan prestasi dipicu oleh event PORPROV-X 2022 di Bolaangmongondow, lalu. Tapi diakuinya bahwa PERPANI Sulut masih diperhadapkan dengan berbagai tantangan, antara
lain masih ada beberapa kabupaten/kota yang belum memiliki kepengurusannya.
“Konsolidasi terbentuknya Kepengurusan seluruh kabupaten-kota menjadi target kami dalam program yang akan dibahas. Kendati masih terbilang baru, sudah selayaknya PERPANI Sulut menyusun program pembinaan atlet secara konseptual, baik program jangka pendek,
jangka menengah maupun program jangka panjang, yang selanjutnya akan menjadi acuan,” urainya.
Sementara itu, ketua panitia Rakerprov, Wahyudy Karaeng menyampaikan terimakasih kepada semua pihak dan peserta yang hadir, serta yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak khususnya pemerintah provinsi Sulut, ketua KONI Sulut, Dispora Sulut, dan seluruh peserta yang hadir pada Rakerprov ini,” ujar Karaeng disela laporannya.
(jea)