BOLTIM, LensaSulut.com – Bulan Suci Ramadhan menjadi momentum untuk berpacu kebaikan antar sesama. Seperti berbagi takjil kepada umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Aksi mulia ini diperagakan Karang Taruna Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Untuk mengisi keberkahan Syahrul Ghufron (bulan penuh pengampunan), pengurus dan anggota memiliki cara tersendiri. Bazar Ramadhan Karang Taruna Tudu Parigi Desa Kayumoyondi, Kecamatan Tutuyan, pada Kamis 21 Maret 2024, menjadi bidikan Karang Taruna Boltim mengadakan kegiatan ngabuburit yang diselingi agenda produktif.
Agenda ngabuburit ini pun selalu menjadi program yang dilaksanakan terus menerus di setiap momentum Ramadhan. Perkataan ini dilontarkan Ketua Karang Taruna Boltim, Mohamad Taufik Mamonto.
“Karang Taruna Boltim setiap Bulan Suci Ramadhan membagikan takjil di berbagai titik per kecamatan,” ujar Mamonto kepada media ini.
Selain itu, kata Mantan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Kotabunan ini, ngabuburit tersebut juga diselingi sejumlah agenda diantaranya, kajian keislaman, bincang pemuda hingga buka puasa bersama.
“Kali ini selain berzikir kita juga berpikir lewat kajian keislaman dan bincang pemuda, kemudian mengimplementasikan lewat berbagi bersama. Ini sebagai bentuk rasa sosial kami kepada masyarakat,” tegas Jhon, sapaan akrab Mamonto.
Saat bincang pemuda, host yang dibawakan oleh Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Boltim, Afni Johannes, begitu sangat interaktif. Terlihat juga salah satu pemantik dari Organisasi Kepemudaan (OKP) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Boltim yang diwakili Dewan Pengurus Cabang (DPC), Aika Karundeng, ikut berpartisipasi dalam acara tersebut, sehingga menandakan kesejukan dan toleransi umat beragama sudah tertanam begitu kuat di Bumi Timur Totabuan.
“Setiap pemuda mempunyai hak yang sama untuk membangun daerahnya terlepas dari latar belakang apapun itu, karena pemuda adalah pemilik peradaban,” terang Karundeng.
Sementara itu, pengurus Yayasan Al-Hikam Cinta Indonesia, Sy. Rahmat Bilfaqih, yang memberikan kajian Islami mengajak semua kalangan untuk menjadi insan yang paripurna berdasarkan teladan Nabi dan Rasul serta memberikan nasihat untuk melakukan apapun yang bernilai positif untuk membangun organisasi dan daerah.
“Jadikanlah ibadah sebagai hobi, pekerjaan sebagai hobi dan Karang Taruna sebagai hobi. Jika semuanya dijadikan hobi, apapun itu akan menyenangkan,” tandasnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, GAMKI Boltim, IGI Boltim, IQOMAH Boltim, perwakilan GP Ansor Boltim, perwakilan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Boltim, perwakilan paguyuban mahasiswa Boltim dan sejumlah pengurus karang taruna Boltim baik di tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa.
(Dath)
