KOTABUNAN, LensaSulut.com – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, S.E., M.E., secara resmi membuka Turnamen Sepak Bola Bupati Cup dan Pentas Seni Budaya, Selasa sore (5/8/2025), di Lapangan Olahraga Bogani, Kotabunan.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga momentum untuk membentuk karakter generasi muda, mempererat silaturahmi antar pelajar, serta melestarikan seni dan budaya lokal.
“Turnamen sepak bola ini adalah ajang pencarian bakat dan wadah pembinaan atlet muda Boltim. Kalah menang itu hal biasa, tapi semangat dan fair play adalah yang utama. Sementara pentas seni budaya menjadi panggung bagi generasi muda untuk tampil, berkarya, dan menjaga warisan leluhur,” tutur Bupati.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa peringatan HUT Kemerdekaan RI bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan kesempatan untuk mengisi kemerdekaan dengan semangat positif dan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.
Kegiatan ini didukung penuh oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boltim serta seluruh jajaran kepala sekolah dari tingkat SD hingga SMP/MTs. Koordinasi kegiatan dilakukan melalui panitia yang diketuai oleh Asisten II Setda Boltim, Harris Pratama Sumanta, S.T., M.T.
Turnamen Sepak Bola Bupati Cup dilaksanakan pada 5–16 Agustus 2025 di Lapangan Begani Kotabunan, diikuti oleh 8 tim dari 24 SMP dan 5 MTs se-Kabupaten Boltim.
Pentas Seni Budaya dilaksanakan pada 7–12 Agustus 2025, meliputi lomba Idol, Bintang Vokalia, Tari Kreasi, Dana-dana, dan Sajak. Lokasi lomba tersebar di SDN 1 Kotabunan, SMP Negeri Kotabunan, dan Panggung Utama Lapangan Begani.
Total peserta lomba pentas seni tercatat sebanyak 1.075 siswa dari 92 sekolah SD/MI, SMP/MTs.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Argo V. Sumaiku, Penjabat Sekretaris Daerah, unsur Forkopimda atau perwakilannya, anggota DPRD Boltim, Ketua KONI, para camat dan sangadi, serta sejumlah tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan adat.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan kemerdekaan dengan semangat kolaboratif dan kegiatan yang membangun.
“Mari rayakan kemerdekaan ini dengan semangat yang menginspirasi dan memperkuat persatuan kita sebagai daerah dan sebagai bangsa,” pungkasnya.
(Dath)














