TUTUYAN, LensaSulut.com – Saat ini lagi marak beredar screen shoot nama pasien Covid-19 beserta orang yang kontak erat di grup-grup Whats App mendapat tanggapan serius dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim.
Kepala Dinas Kesehatan Boltim, Eko Marsidi mengatakan jika informasi tentang data pasien Covid-19 dan kontak erat yang beredar, itu bohong atau hoax.
Marsidi menyebutkan, pihak Dinkes dan Puskesmas yang ada, tidak pernah membeberkan informasi pribadi pasien Covid-19 dan kontak erat pasien.
“Saya sudah panggil semua petugas Dinas Kesehatan dan tidak ada yang mengedarkan hal itu,” kata Marsidi, saat dikonfirmasi wartawan, Senin 12/10/2020.
“Informasi yang beredar itu merupakn berita bohong, karena segala urusan yang berhubungan dengan data pasien itu dirahasiakan,” sambungnya.
Ditegaskan, jika ada petugas kesehatan yang membocorkan rahasia atau informasi pasien akan langsung dikenakan sangsi.
“Jika ada petugas yang terbukti melakukan hal itu, Dinkes akan langsung menindak keras, berupa teguran keras, karena itu merupakan kerahasian dari pasien,” tandasnya.
(Dath)