Beranda Life Style Swiss-Bellhotel Maleosan Manado Membawa Kesan Bagi Sadam

Swiss-Bellhotel Maleosan Manado Membawa Kesan Bagi Sadam

706
0
BERBAGI

MANADO, LensaSulut.com – Pelayanan prima dan kenyamanan yang diberikan Swiss-Belhotel Maleosan Manado memantik pujian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Samsudin Dama (Sadam).

Ia menilai, keramahan yang disajikan hotel berbintang empat terbaik di Sulawesi Utara (Sulut) ini menyimpan kesan baik.

Nada sanjungan tersebut dilontarkan Wakil Ketua Komisi 1 Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Boltim ini, saat bersua bersama Genearal Manager (GM) Swiss-Belhotel Manado, Adri Syawal, Jumat (28/10/2022).

“Saya bersyukur mendapatkan pelayanan dengan baik di Swiss-Belhotel Maleosan Manado, melayani dengan hati dan melayani dengan tulus. Bukan hanya GM-nya tetapi seluruh staf sampai bawah, itulah kenapa saya punya kesan baik di sini,” kata Sadam saat didampingi para jurnalis dari Komunitas Momais Boltim.

Atas kepuasan pelayanan tersebut, Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Boltim ini akan menyampaikan kepada Bupati, Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD bahwa ketika ada perjalanan dinas di Kota Manado, maka datanglah di sini karena terbukti dirinya lebih betah menginap di Swiss-Belhotel Maleosan.

“Saya disini sudah empat hari, menandakan bahwa uang yang saya keluarkan tidak sebanding dengan kesenangan dan kenikmatan yang saya rasakan. Ini tentu bagaimana seorang leader, seorang GM-nya mengatur ini sehingga pelayanan baik. Swiss-Belhotel Maleosan Manado is the best,” ucap Dama.

Sementara itu, General Manager Swiss-Belhotel Manado, Adri Syawal menyampaikan terimakasih atas suport kepada mereka. Ia juga merasa kagum karena meskipun mempunyai rumah di Kota Manado, namun wakil rakyat dari Timur Totabuan tersebut memilih tinggal di hotel selama beberapa hari.

“Ada rumah tapi nginapnya di hotel karena rumahnya untuk saudara-saudaranya. Dalam artian bisa saudara dekat, bisa saudara jauh, kita inikan semuanya bersaudara. Luar biasa beliau mengalah demi kebaikan untuk orang lain, itu suatu amal ibadah membuat orang senang, jadi orang bisa terbantu sekali,” kata Syawal.

Ia menyebutkan, untuk membantu orang lain Sadam tidak mengasih uang namun dia bisa memberikan jalan yang akan meninggalkan kesan baik bagi mereka.

“Memang beliau tidak kasih uang tapi kasih fasilitas dan itu melekat di hati. Uang berapa kita kasih habis tapi kesan tidak akan habis, ini luar biasa. Seorang pemimpin harus memang bijak dalam hal dia tidak mementingkan diri sendiri, dia kasih orang lain tinggal di rumahnya dan dia tinggal di Swiss-Belhotel karena beliau senang dengan pelayanan keramahan kita,” terangnya.

Dituturkannya, hotel itu menjual jasa, servis dan pelayanan, karena kalau mereka menjual pelayanan yang baik orang pulang akan membawah dua kesan, yaitu kesan senang dan tidak senang.

“Kalau nginap di hotel pulang hanya bawah kesan saja dan kesan itu bisa orang balik lagi. Motonya restoran padang, kalau enak beritahu teman, kalau tidak enak beritahu kita. Itulah moto kita,” tandasnya.
(Dath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here