KOTABUNAN, Lensasulut.com – Sore itu, Kamis (18/9/2025), Lapangan Bogani Kotabunan kembali bergemuruh. Sorak-sorai penonton memenuhi udara ketika Burako Alason FC berhadapan dengan Motongkad FC dalam lanjutan Open Turnamen Bupati Cup 2025. Pertarungan dua tim yang sama-sama haus kemenangan ini akhirnya berakhir dramatis dengan skor 2-2.
Sejak peluit pertama wasit Tomi Manggopa ditiup, atmosfer panas langsung terasa. Alason FC tampil agresif. Hanya butuh delapan menit, mereka sudah membuat publik pendukungnya bersorak. Umpan silang manis dari sisi kiri yang dikirim Erdin Dali (27) disambut sundulan tajam Rigel Ken (21). Bola menghujam gawang, dan skor pun berubah 1-0.
Namun euforia itu tak berlangsung lama. Hanya tujuh menit berselang, Motongkad FC membalas. Lewat serangan dari sisi kanan, Rut Lamusi (14) mengontrol bola dengan tenang sebelum melepaskan sepakan keras yang tak terbendung. Skor kembali imbang 1-1. Hingga turun minum, kedua tim saling melancarkan serangan berbahaya, tapi gol tambahan tak kunjung tercipta.
Memasuki babak kedua, tensi pertandingan semakin meninggi. Alason FC beberapa kali mendapat peluang, termasuk tendangan keras dari luar kotak penalti yang masih mampu ditepis kiper tangguh Motongkad, Rivky Mokodompit. Sebaliknya, Motongkad juga nyaris mencetak gol melalui eksekusi bola mati, tapi kembali gagal menaklukkan penjaga gawang.
Gol kedua akhirnya datang pada menit ke-64. Lagi-lagi Rut Lamusi jadi aktor utama. Dengan penyelesaian klinis, ia sukses menggetarkan jala Alason untuk kedua kalinya, membawa Motongkad berbalik unggul 2-1.
Pendukung Motongkad mulai bergembira, namun Alason tidak menyerah. Mereka terus menekan hingga akhirnya pada menit ke-75, sebuah umpan silang dari sisi kanan disambut sempurna oleh Talo (8). Sepakan indahnya melesat masuk, mengubah skor menjadi 2-2.
Suasana semakin menegangkan di menit-menit akhir. Serangan silih berganti, sorakan penonton kian membahana, tapi tidak ada gol tambahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Hasil imbang 2-2 ini meninggalkan kesan mendalam bagi penonton. Empat gol, permainan cepat, dan adu serangan membuat laga terasa seperti sebuah drama bola yang sulit dilupakan. Baik Alason FC maupun Motongkad FC pulang dengan kepala tegak, karena keduanya telah mempertontonkan duel sengit penuh semangat juang.
(Dath)