MANADO – Presiden Joko Widodo merespon sejumlah gagasan Ekonomi yang diusulkan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Hal ini disampaikan Presiden saat membuka Sidang Dewan Pleno (SDP) dan Rapimnas HIPMI, yang digelar di Hotel Novotel Tangerang City, Kota Tangerang, Banten, 6-9 Maret.
Pada SDP dan Rapimnas ini, Kontingen Sulawesi Utara dengan 24 personil BPC yang dikomandoi oleh Ketua BPD HIPMI Sulut, Elia Nelson Kumaat datang dengan berbagai gagasan penguatan ekonomi kecil dan menengah berbasis generasi muda, serta mendorong agar RUU Kewirausahaan segera disahkan menjadi Undang-undang di tahun 2018 ini.
Menurut Elia Nelson Kumaat, bahwa UU ini dapat menjadi payung hukum untuk masyarakat, khususnya generasi muda agar berani untuk terjun menjadi pengusaha.
“Kalau sudah jadi UU maka generasi muda yang ingin jadi pengusaha sudah punya landasan hukum, baik terkait kemudahan akses permodalan maupun penguatan jaringan usaha. Maka BPD HIPMI Sulut mendorong agar secepatnya RUU ini menjadi Undang-undang. Karena HIPMI merupakan salah satu komponen pemuda yang paling eksis berperan di wilayah entrepreneur di tanah air,” jelas Elia.
Atas usulan dan gagasan yang disampaikan oleh HIPMI dalam Rapimnas, maka Presiden Jokowi akan mengundang pengurus BPP & BPD HIPMI seluruh Indonesia ke Istana Negara untuk membahas rumusan strategi membangkitkan perekonomian di daerah & program entrepreneur. (Jeff)
