MANADO lensasulut.com – Sebuah rumah yang terletak di Kelurahan Mahawu lingkungan IV, Kecamatan Tuminting, Manado, nyaris ludes dilalap api, Minggu (9/12) pagi. Api diduga berasal dari kembang api yang dimainkan anak-anak di depan rumah itu.
Pemilik rumah Bambang Amiri (38) menuturkan, pagi itu sekira pukul 7.00 Wita, dirinya memang mendengar anak-anak yang sedang main petasan. Namun karena masih mengantuk, niatnya untuk menegur diurungkan. “Saya memang mau menegur, cuma masih sangat mengantuk sebab semalaman ada kegiatan organisasi yang saya ikuti. Jadi saya tidur lagi,” jelasnya.
Saat tertidur lanjut Bambang, dirinya bermimpi mendengar suara azan. Dirinya mengira itu suara azan Zuhur. Bambang kemudian bangun apalagi udara dalam rumah sudah sangat panas. Tak lama berselang terdengar suara ledakan yang sangat keras yang bersumber dari dalam rumah. Dirinya kemudian keluar kamar. Betapa kaget dirinya saat melihat api sudah membakar sebagian badan rumah yang terbuat dari tripleks. Sementara ledakan itu bersumber dari tabung tv yang terbakar.
Bambang kemudian langsung mematikan sekring listrik dan berusaha memadamkan api. Sejumlah tetangga yang mengetahui kejadian itu langsung ikut memadamkan api. Tak berapa lama kemudian api berhasil dipadamkan. Selain menghanguskan badan rumah, api juga sempat melalap sebuah motor Yamaha Vega yang terparkir di dalam rumah.
Herannya, setelah api padam, sebuah buku Yasin yang terletak di samping tv yang meledak tersebut tidak terbakar. “Alhamdulillah, kami sekeluarga masih selamat dan berkat bantuan tetangga api bisa langsung dipadamkan,” terangnya. (fat)
