MANADO lensasulut.com – Komisi Pemilihan Umum segera membentuk badan adhoc yang akan bertugas saat Pileg dan Pilpres nanti. Badan Adhoc yang akan dibentuk adalah dengan merekrut personil KPPS yang akan ditempatkan di semua TPS. Komisioner KPU Sulut Salman Saelangi memastikan akan ada ribuan personil KPPS yang akan diseleksi. “Ada sekitar 70.425 personil KPPS yang dibutuhkan,” katanya.
Sedangkan untuk proses seleksi berdasar PKPU 3 Tahun 2018. Dijelaskannya, beberapa syarat calon anggota KPPS diantarannya, minimal berusia 17 tahun. Untuk ijazah minimal SMA. Jika di lokasi itu tak ada yang berijazah SMA, minimal bisa baca tulis. Selain itu, calon anggota tak boleh lebih dari dua kali menjadi anggota KPPS pada pemilu sebelumnya.
“Kalau sudah dua kali jadi KPPS pada pemilu yang sama tidak boleh. Kecuali bertugas pada pemilihan berbeda seperti sebelumnya bertugas pada pemilu legislatif lalu bertugas jadi KPPS saat pilkada, itu tak jadi masalah,” jelasnya.
Ketua KPU Dr Ardiles Mewoh menambahkan, jumlah personil KPPS yang akan bertugas sebanyak tujuh orang ditambah dua orang linmas. KPPS akan menerima honor berbeda. Untuk ketua sebesar Rp550 ribu, anggota Rp500 ribu dan linmas Rp400 ribu. “Ini untuk satu hari kerja sebagai petugas,” tambahnya. (fat)
