TUTUYAN lensasulut.com – Dalam rangka menindaklanjuti kerja sama yang ditawarkan para wartawan biro Boltim, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) gelar rapat bersama dengan para awak media di Kantor kominfo, Rabu (23/01/2019).
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfo Boltim Hamdi Egam, didampingi Sekretaris Kominfo Udel Simbala dan Kepala Bidang (Kabid) Informasi Safrial Manangin, ia mengatakan, pemasukan berkas penawaran kerja sama antara media dan Kominfo hanya batas hari ini Rabu 23-01-2019. “Selanjutnya sudah tidak adalagi penawaran yang diterima sebab pembahasan hanya sampai hari ini,” ujarnya.
Dijelaskannya, pagu anggaran tahun 2019 adalah 2,7 miliar. “Sehingga selaku penanggung jawab anggaran pemerintah kabupaten Boltim, sebelumnya sistim kerjasama antara media dan Kominfo dalam bentuk media order (MO), maka untuk tahun 2019 sebagaimana petunjuk pimpinan adalah bentuk kontrak,” terangnya.
“Namun sistem kontrak ini kita akan melihat media yang terferivikasi dan anggaran yang ada” sambung Egam.
Mantan Kabag Humas ini menambahkan, sistem ini akan diberlakukan mulai awal bulan Februari 2019.
“Kita akan menilai kinerja masing-masing pewarta. Mana yang tidak mematuhi kesepakatan, maka akan ada sanksi yakni tidak akan menerima sesuai kontrak, itu akan dipotong sekian persen,” tutupnya.
Sekretaris Kominfo Udel Simbala menambahkan, terkait kerjasama media dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim melalui Dinas Kominfo, pihaknya sengaja mengundang para pewarta yang ingin bekerja sama dengan Pemkab Boltim.
Menurutnya dalam kerja sama tersebut yang dinilai bukan media besar atau kecil, tetapi utamanya penayangan berita. “Kominfo tidak menilai koran besar atau kecil. yang dinilai adalah beritanya” singkat Simbala. (rey).
