BOLTIM lensasulut.com — Dinas Sosial (Dinsos) kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), tahun ini menargetkan 22 ribu kartu Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS), termasuk pemberian kepada masyarakat yang notabenenya tertuang pada visi-misi Bupati Boltim.
Demikian Kepala Dinas Sosial Boltim, Rudi S. Mala kepada wartawan Kamis (28/3).
“Dari 7000 data masuk ada sekira 3600 sudah terealisasi (disalurkan-red). Sedangkan sisanya masih terkendala soal Nomor Induk Kependudukan (NIK),” ujarnya.
“Ada juga terdapat, daftarnya NIK dan Kartu Keluarga (KK) tidak sesuai dengan data yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Boltim. Dan itu tidak bisa di proses. Namun, kita lakukan upaya akan dikembalikan ke desa terkait dengan data tersebut,” terangnya.
Rudi menambahkan, soal perealisasian kartu, hampir semua rata-rata desa penerima kartu BPJS sudah diatas 100 dan yang sudah dicetak kemarin, sekitar seribu, dan akan disalurkan hari ini, “Diantaranya terdapat di kecamatan Modayag dan Tutuyan. Saya Imbau kepada Warga, jika hendak migrasi kartu BPJS mandiri ke kartu BPJS yang dibayar oleh daerah maka, wajib dibayar tunggakannya. Kurang lebih 22 kartu BPJS mandiri sudah migrasi ke daerah. Dan itu kita sudah buat” ucapnya mengimbau. (rey)