KOTABUNAN lensasulut.com — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui UPTD Puskesmas Kotabunan menggelar acara Penggalangan Komitmen Lintas Sektor untuk peningkatan mutu dan kinerja dalam rangka Re-Akreditasi.
Acara yang dirangkaikan dengan Donor Darah itu, dilaksanakan di halaman Puskesmas Kotabunan, Selasa (30/4).
Pertemuan lintas sektor ini turut dihadiri Bendahara KNPI Boltim, Fuad Landjar SH, Camat Kotabunan, Rahman Hulalata, perwakilan dari Danramil 1203-05 Kotabunan, Sangadi Kotabunan Selatan Rengga Paputungan, Sangadi Bulawan Sulaeman Lendongan bersama aparat desa, Sangadi Paret Timur Hairun Manangin, Aparat Desa Kotabunan, Ketua MUI Boltim, Kusdi Ismail, Dokter dan staf Puskesmas Kotabunan serta para kader kesehatan di wilayah Kecamatan Kotabunan.
Pantauan media ini, acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya selanjutnya pembacaan Doa yang dibacakan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Boltim, Uztad Kusdi Ismail.
Terkait Re-Akreditasi, pada kesempatan itu, Camat Kotabunan Rahman Hulalata, mengatakan jika merujuk pada komitmen awal agar sama-sama berusaha dengan penuh ikhlas dan berusaha untuk menjadikan Puskesmas Kotabunan akan mendapatkan paripurna, pasti semua akan teratasi.
“Jika kita sama-sama berusaha dengan penuh ikhlas untuk menjadikan Puskesmas Kotabunan akan mendapatkan paripurna, pasti semua akan teratasi,” ucap Hulalata.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boltim Eko Marsidi SKM ME, dalam sambutannya menegaskan terkait Re-Akreditasi, harus ada revolusi mental. Dia pun menekankan kepada staf di Puskesmas Kotabunan jika tidak mampu bekerja lebih baik mundur. “Mundur lebih terhormat daripada kerja tidak berguna,” tegas Marsidi.
Ditempat yang sama, Kepala Puskesmas Kotabunan, dr Marzuki Abdul mengatakan, Puskesmas Kotabunan dengan Puskesmas lain yang sudah terakreditasi perbedaannya tidak Signifikan.
“Perbedaannya hanya beda-beda tipis cuman disini (Puskesmas Kotabunan-red) kami dituntut harus Disiplin,” ujar Marzuki.
Menurutnya komitmen itu bukan hanya disiplin, tapi etika serta pelayanan harus ditingkatkan. “Kami juga sudah berinovasi. Dimana program-program yang tidak tercapai, itu yang kami inovasi,” ungkapnya.
Dipenghujung acara, dilaksanakan penandatangnanan penggalangan komitmen untuk kawasan tampa rokok untuk wilayah Puskesmas Kotabunan serta penyerahan piagam bagi staf Puskesmas Kotabunan atas pengabdian selama 20 tahun, yang diserahkan langsung oleh Kadis Kesehatan, Eko Marsidi SKM ME serta dilanjutkan dengan peresmian ruangan tempat bermain anak. (rey)