Beranda Bolmong Timur Warga Desak Polisi Tindak Tegas Pengguna Knalpot Racing.

Warga Desak Polisi Tindak Tegas Pengguna Knalpot Racing.

968
0
BERBAGI

KOTABUNAN lensasulut.com — Publik Kotabunan kembali berkeluh. Kebisingan suara kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot racing jadi pemantik. Pasalnya, setiap waktu Sholat Maghrib dan sampai tengah malam, para pengendara berknalpot racing ini kian meresahkan warga sehingga ketentraman masyarakat terus terusik.

Romi Mahmud, warga Kotabunan  mengaku sangat terganggu dengan kebisingan suara knalpot racing. Pasalnya, selain mengganggu istirahat warga di malam hari, suara knalpot racing juga membuat warga yang melaksanakan ibadah Sholat Mangrib dan Tarawih merasa terganggu ketika kendaraan yang menggunakan knalpot racing melintas.

“COBA LIA AKANG DULU ITU ANAK-ANAK KURANG KASE BAGILA MOTOR TIAP MALAM DARI MAGRIB SAMPE TENGAH MALAM. MOHON POLSEK URBAN KOTABUNAN,” cuit Rommi Mahmud  mengungkapkan kekesalannya melalui akun facebooknya, Senin (27/5).

“PAS MAGRIB, TARAWIH DENG TENGAH MALAM DORANG KASE BAGILA KNALPOT RACING InI sangat mengganggu,” sambungnya.

Lanjut warga lainnya, petugas harus menindak tegas para pengguna knalpot bising tersebut sebab sudah sangat meresahkan. “Kami minta petugas menindak tegas para penggunan knalpot racing sebab sudah sangat meresahkan. Apalagi ini bulan puasa,” pinta warga.

Menanggapi keluhan warga tersebut,
Polsek Urban Kotabunan, dipimpin langsung oleh Kanit Lantas, Iptu KM Lasut, didampingi Kanit Intel, langsung menggelar razia di depan Mapolsek Urban Kotabunan.

Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan 4 (empat) unit motor berknalpot racing.

Kanit Lantas,  Polsek Urban Kotabunan, Iptu Lasut mengatakan, pengguna kendaraan yang menggunakan knalpot racing telah  diberikan teguran.

“Tadi pagi kami telah menggelar operasi di depan Polsek. Dalam giat tersebut kami mengamankan 4 unit motor. Pengguna kendaraan yang memakai knalpot racing, diberikan teguran untuk mengantikan knalpot standard,” singkatnya. (rey)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here