KOTABUNAN lensasulut.com — Tempat makan modern dengan dekorasi minimalis, mulai menjamur di Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Konsep unik yang diusung, sukses memikat perhatian para kawula muda. Meski demikian, ada satu tempat yang hingga kini tetap setia mempertahankan menu tradisional, yaitu Pasar Senggol Kotabunan.
Pasar Senggol yang terletak di Desa Kotabunan Selatan ini, tetap setia memanjakan lidah pengunjung dengan ragam menu. Muali dari Coto Makasar, Nasi Goreng, Konro, Mujair Lalapan, Mie Bakso Sate Ayam dan masih banyak lagi.
Tak hanya murah, kelezatan dan suasana tradisional yang ditawarkan juga ikut jadi faktor utama dalam memikat pelanggan.
Atmosfer kuliner tradisional bakal langsung terasa begitu menjajakan kaki melewati gerbang masuk. Aroma sedap aneka makanan langsung tercium dan menimbulkan hasrat untuk segera mencicipi menu yang disediakan.
Pasar Senggol Kotabunan, buka tiap hari dan paling ramai dikunjungi pada Sabtu malam. Pengunnjung kerap memadati tempat ini antara jam 05.00 sampai pukul 12.00. Wita Pada jam-jam tersebut akan ada banyak orang berjubel mencari makanan dan jajanan, tak jarang hingga berdesak-desakan dan bersenggol-senggolan. Hal inilah yang jadi asal muasal sebutan Pasar Senggol.
Di setiap sudut, terdapat kios-kios menawarkan beragam sajian makanan dan jajanan tradisional. Meski sudah berkeliling, seolah tak ada habisnya melihat beragam menu menggugah selera. Dijamin pengunjung bakal tak sabar dan penasaran menjajal semuanya.
Untuk itu ‘marijo datang ke Pasar Senggol Kotabunan’. (rey)
