KOTABUNAN LensaSulut.com — Harga ikan di Pasar tradisional Kotabunan, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), sejak satu pekan terakhir ini mulai stabil seteh sebelumnya sempat mengalami kenaikan harga yang melambung tinggi.
Salah satu pedagang ikan di Pasar Tradisional Kotabunan, Anita Jilau mengaku, harga ikan minggu terakhir ini sudah mulai normal lantaran nelayan yang melaut sudah mulai dapat ikan yang banyak sehingga stok ikan melimpah.
“Bayak perahu nelayan yang beberapa hari ini mendapatkan ikan yang banyak sehingga stok melimpah dan harga pun mulai normal tidak seperti yang lalu,” ungkap Anita, Sabtu, (28/9/2019).
Linda Tangoi, pedagang ikan lain mengatakan, saat musim angin harga naik begitu tinggi karena kondisi cuaca tapi sekarang sudah normal kembali.
“Harganya sekarang sudah normal, sudah sejak sebulan terakhir karena stoknya juga banyak,” ujarnya saat diwawancarai lensasulut.com.
“Harga ikan Malalugis biasa satu karanjang Ro150.000 skarang kurang 50 ribu per karanjang. Sedangkan Ikan Tude bisa satu karanjang 300 ribu skarang turun depe harga sampe 150 ribu,” Jelasnya dengan logat kental Manado.
Dia menambahkan, turunnya harga ikan sejak seminggu terakhir karena stok sudah mulai banjir. Namun lanjutnya, terkait daya beli, masih tetap normal.
“Daya beli masih biasa-biasa. Turunnya harga ikan karena gelombang dan angin kan sudah tidak besar dan kencang lagi, maka sudah banyak nelayan turun ke laut mencari ikan. Baik mengunakan alat tangkap moderen dan tradisional,” tuturnya.
Terpantau di Pasar Tradisional Kotabunan, harga ikan yang tidak mengalami penurunan harga yaitu ikan merah dimana harganya bertahan di kisaran Rp35.000 per kilo. (rey)
