BOLTIM, LensaSulut.com – Yuga (74) kakek tegar ini masih terlihat bersemangat dan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Bagaimana tidak, pria uzur ini masih tetap kuat mencari nafkah dengan menjadi pencari botol (barang bekas) khususnya botol minuman plastik. Walaupun sudah dua kali menikah, namun dirinya tidak juga dikaruniai anak.
Yuga saat bersua dengan media LensaSulut.com, Rabu (12/2/2020) sekira pukul 09:20 wita mengaku mau menjalani pekerjaan sebagai pencari botol minuman bekas hanya untuk menghidupi dirinya Sebab diusianya yang sudah tua tidak mungkin mendapatkan pekerjaan yang layak seperti orang-orang pada umumnya.
“Setelah botol-botol minuman itu terkumpul lalu di jual kepada pengepul yang menginginkannya. setiap minggu saya dapat menghasilkan uang antara Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu dan uangnya digunakan untuk biaya kehidupan sehari-hari,” ungkapnya yang tengah mencari botol bekas.
Dengan mengenakan baju kaos warna coklat, celana pendek serta sendal jepit, kakek yang tidak memiliki istri dan anak ini berkisah, sudah menjalani pekerjaannya selama lima (5) bulan sebagai pencari botol bekas. Walau pun begitu ia tidak pernah merasa malu kepada warga menjadi pencari botol. Hal itu dikerjakannya untuk menyambung hidup.
Disinggung mengenai apakah ingin berhenti menjadi pencari botol bekas dengan umur yang terbilang tidak muda lagi, ia menuturkan sangat ingin menikmati masa tua dengan berdiam diri dirumah seperti rekan-rekannya yang seumuran. Namun apa daya, kehidupan yang tergolong pas-pasan membuatnya harus tetap bekerja mencari nafkah.
“Ya Disaat tua begini saya ingin menikmati hidup dengan hanya berdiam diri di rumah. Tapi inilah hidup saya dituntut untuk tetap bekerja,” ungkapnya dengan harapan kehidupan yang lebih baik akan diraihya. (Dath)
