MODAYAG, LensaSulut.com– Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), serta anggotanya tahun Ini belum maksimal dalam mengatasi terjadinya kebakaran. Buktinya sampai hari ini masih banyak kesulitan personil.
Demikian dikatakan Ketua KNPI Boltim, Amalia Ramadhan Landjar saat mengunjungi korban kebakaran di Desa Modayag, Jumat (13/2/2020).
“Menurut pendapat saya, proses penggunaan Damkar hari ini memang saya tahu belum bisa terlaksana dengan baik. Dan petugas-petugas Damkar belum lengkap dan memadai. Saya berharap kedepan ini Pemerintah Kabupaten Boltim harus cepat memikirkan bagaimana mempercepat proses penyiapan Damkar,” kata Amalia.
Dia menambahkan, pemerintah kabupaten harus segera menambah armada dan para personil pemadam kebakaran.
“Sekali lagi saya berharap mobil pemadam kebakaran harus ditambah karena setahu saya mobil damkar baru 3 (tiga), sehingga ditambah dan disebarkan di 7 (tujuh) kecamatan yang ada, agar ketika terjadi musibah seperti ini tidak lagi menunggu karena jarak sangat jauh, sebab musibah tidak menunggu, musibah itu selalu cepat,” tuntasnya. (Dath)