MANADO LensaSulut.com — Keterbatasan akses internet dan siaran televisi di daerah terpencil menjadi kendala sosialisasi antisipasi bahaya dan pencegahan Virus Corona. Edukasi pencegahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menjadi hal yang pokok pada situasi saat ini.
Dengan kendala yang dihadapi masyarakat daerah terpencil ini, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) merasa terpanggil untuk mencarikan solusi atas situasi yang tengah dihadapi bangsa ini.
Sekretaris Jenderal DPP KNPI Jackson Kumaat, mengungkapkan bahwa kendala tersebut menjadi perhatian serius dan KNPI siap dengan beberapa konsep untuk mengedukasi pencegahan penyebaran Covid-19 di daerah yang sulit dijangkau jaringan internet dan siaran televisi.
“Langkah awal yang sangat penting kami lakukan adalah edukasi tentang pencegahan penyebaran dengan media spanduk dan baliho ke daerah yang mengalami kendala informasi. Menggunakan media alat peraga dengan bahasa yang mudah dimengerti, KNPI akan menjangkau daerah yang mengalami kendala. Bahkan ke daerah terluar atau wilayah perbatasan,” ungkap pria yang akrab disapa Jacko, Kamis 2/4/2020.
“Konsep ini merupakan upaya aktif KNPI untuk memaksimalkan himbauan pemerintah pusat dan propinsi tentang antisipasi pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19, agar bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat sampai ke wilayah yang mengalami kendala terutama internet dan media sosial,” sambungnya.
“Saat ini KNPI tengah menyiapkan distribusi ke beberapa wilayah terluar yang ada di kabupaten kepulauan seperti di Kabupaten Talaud. Untuk Sulawesi Utara KNPI memprioritaskan wilayah terpencil kemudian edukasi ini akan menjangkau semua daerah Kabupaten dan Kota,” pungkasnya. (jea)
