Beranda Bolmong Timur Petani Kopra Berharap Harga Tetap Bertahan Rp 6000/Kg

Petani Kopra Berharap Harga Tetap Bertahan Rp 6000/Kg

600
0
BERBAGI

KOTABUNAN, LensaSulut.com — Petani di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mulai bernafas lega. Naiknya harga jual kopra hingga Rp 6000 per kilo gram (kg), jadi pemicu. Asa pun membuncah dari publik negeri seribu danau. Mereka berharap, harga komoditi andalan publik Nyiur Melambai itu tetap stabil.

Hal itu disampaikan Servi Kaat (46), petani kelapa asal Kotabunan Selatan (Kotsel), Kecamatan Kotabunan.

“Awalnya, harga jual kopra hanya sekitaran 3000 rupiah per kilo sekarang harga kopra yang ada di Boltim khususnya Desa Kotabunan sudah lumayan bagus. Harga kopra dari harga sebelumnya, 3000 sampai sekitaran 4500 per kilo gram, sekarang naik di kisaran 6000 per kilo. Bagi kami sebagai petani dan pembeli sudah cukup lumayan,” kata Kaat Kamis, (02/04/2020)

Sebagai pembeli sekaligus petani kopra, kaat berharap harga kopra tidak turun sampai Rp4500/kg sebab biaya untuk sewa tukang panjat kelapa sudah sangat mahal.

“Jadi saya bisa rasakan bagaimana anggaran yang harus dikeluarkan untuk proses sampai menjadi kopra. Kami sebagai pembeli sekaligus petani kopra berharap kepada pemerintah agar harga yang sudah ada ini bisa bertahan agar petani kelapa bisa mendapatkan keuntungan lebih,” pintanya.

Sebagai informasi, sebelumnya, harga kopra di Boltim berkisar Rp 3000 sampai Rp 5500 per kilo gram. Terbaru harga kopra melonjak hingga Rp 6000 per kilogram. Dari harga sekitaran 3000 sampai 5500 per kilo sekarang naik menjadi 6000 rupiah /kg. (Dath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here