KOTABUNAN, LensaSulut.com — Warga minta Pemerintah Desa mengambil tindakan tegas terhadap tamu yang berkunjung di salah satu rumah warga di Desa Buyat Dua, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Jumat 10/4/2020.
Kedatangan tamu dari Jakarta sekitaran jam 1 siang itu membuat warga menjadi panik, dikarenakan adanya penyebaran Coronavirus Disease 19 (Covid-19) sudah menyebar luas di berbagai Daerah yang ada di Indonesia. Seperti dikatakan warga saat bersua dengan media LensaSulut.com.
“Saya sebagai warga Desa Buyat Dua merasah keberatan dengan kedatangan tiga orang yang datang dari jakarta. Sebagai warga, saya meminta kepada Sangadi (Kepala Desa-red) agar bisa mengambil tindakan tegas, dan jangan lalai dalam menghadapi permasalahan seperti ini, karena ini mengenai orang banyak,” Singkat Anita Modeong.
Dalam hal ini Marianti Lakoro Kepala Dusun 3 Desa Buyat Dua pun angkat bicara. “Saya sebagai Kepala Dusun sekaligus warga di sini merasa keberatan dengan adanya tamu dari jakarta yang datang di desa kami. Saat ini pun anak kami sudah tidak pergi kesekolah, pergi mengaji dan pergi Sholat berjamaah di masjid, karena takut dengan adanya penyebaran virus corona,” Imbuh Lakoro.
Marianti juga menjelaskan, “Sekarang ini, warga Desa Buyat pun sudah tidak berani pergi kerja di luar daerah, karena mengikuti Instruksi dari Pemerintah, seperti ada warga Desa Buyat, dia hanya pergi melihat anaknya yang ada di Manado, disaat dia pulang dia langsung dikarantina, karena manado sudah termasuk zona merah. Apalagi ini mereka yang datang dari jakarta, mungkin sekarang mereka terlihat sehat, tapi kita tidak tahu kalu mereka itu membawa virus di diri mereka, “jelasnya
Sangadi Buyat Dua, Gardianto Modeong saat di wawancara menjelaskan, “Sekitaran jam 1 siang tadi mereka sampai, dan kami langsung memeriksanya, dan saya juga sudah berikan waktu empat hari kepada mereka, terhitung mulai hari ini, setelah genap empat hari mereka harus kami pulangkan,” jelas Modeong. (Dath Ligawa)
