KOTABUNAN, LensaSulut.com – Pemakaman menggunakan mekanisme Prosedur Tetap (Protap) Covid-19 (virus corona) terjadi di Desa Kotabunan, tepatnya di pekuburan Silon, Jumat (1/5/2020) sekira pukul 02.10 Wita.
Pasien Dalam Pemantauan (PDP) atas nama J.M, warga Desa Bulawan Satu, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), meninggal dunia di ruang isolasi Irina F RSUP Prof Dr. R.D Kandouw Manado, Sulawesi Utara (Sulut) sekira pukul 19.05 Wita, diagnosis Penyakit Suspect Pneumonia, Suspect HHD Anemia dan TB Paru.
Berdasarkan rilis dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Boltim, bahwa Almarhum J.M sebelumnya dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kotabunan selama satu hari, kemudian dirawat di Rumah Sakit (RS) Ratatotok selama dua hari. Pada hari Kamis, dengan gejala penyakit jantung, pasien dirujuk ke RSUP Prof Dr. R.D Kandouw Manado dan akhirnya meninggal dunia.
Pelaksanaan pemakaman dipimpin langsung oleh Kapolres Boltim, AKBP Irham Halid, SIK dan Kepala Dinas Kesehatan Boltim, Eko Marsidi, SKM ME, bersama TNI Kodim 1303 Bolmong serta tim Gugus Tugas pemakaman SOP Covid-19 Kabupaten Boltim berjumlah 8 orang dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Dalam pemakaman tersebut, keluarga Almarhum menyetujui pemakaman yang dilakukan secara SOP Covid-19. Pada pukul 03.00 Wita, pemakaman berakhir dalam keadaan baik dan aman. Turut hadir dalam pemakaman itu, Satgas Aman Nusa II Polres Boltim.
Terkait hal itu, Bupati Boltim, Sehan Landjar, SH menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga, masyarakat dan tim gugus tugas yang telah melaksanakan pemakaman kepada almarhum. “Terima kasih kepada keluarga, masyarakat dan tim gugus tugass yang telah melaksanakan pemakaman kepada Almarhum dengan aman dan lancar,” ucapnya. (*Dath)
