MANADO LensaSulut.com – Empat anggota DPD RI asal Sulawesi Utara (Sulut) menyambangi Kantor Gubernur Sulut, dalam rangka kunjungan kerja. Kedatangan para senator yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komite I DPD RI, Ir. Djafar Alkatiri, MM, M.Pdi bersama Ir. Stefanus B.A.N Liow, Dr. Maya Rumantir, dan Cherish Harriette, diterima langsung oleh penjabat Gubernur Dr. Agus Fatoni, Selasa 27/10/2020.
Materi yang dibahas pada pertemuan bersama penjabat gubernur yang didampingi oleh para pejabat Pemerintah Propinsi Sulut kata Djafar Alkatiri, dititik beratkan pada pelaksanaan Pilkada dan pencegahan penyebaran Covid-19. Karena Hasil kajian dan survei yang dilakukan terkait hal tersebut, bahwa di hampir 270 daerah memang menolak Pilkada ini. Tetapi menurutnya ini sudah menjadi kewajiban dan kebutuhan nasional.
“Hal ini sebelumnya telah dibahas antara DPD dengan bapak Presiden maupun dengan Menteri Dalam Negeri dan tim yang ada, termasuk tim gugus tugas Komite Nasional.
Termasuk pelaksanaan Pilkada di Sulawesi Utara juga nanti kalau tidak ada perubahan pada setiap tahapan muda-mudahan berjalan dan berlangsung dengan baik sesuai harapan kita bersama,” jelas Alkatiri kepada media ini usai pertemuan.
Ia pun berharap ada yang bertanggung jawab secara nasional terhadap proses Pilkada ini berlangsung hingga nanti ketika ada masalah masalah di kemudian hari bisa ditangani bersama, dan harapannya sukses dengan tingkat partisipasi pemilih di atas 50% dan terlaksana dengan penerapan protokol penanganan Covid-19.
“Dengan situasi pandemi Covid-19 ini, kami berharap tahapan-tahapan Pemilu oleh KPU dan penyelenggara lainnya bisa berjalan berjalan dengan baik. Walaupun memang efektifitasnya banyak tantangan dan rintangan, tapi ini menjadi kewajiban. Karena suplai anggaran daerah Sulawesi Utara cukup besar pada Pilkada serentak kali ini,” harapnya.
Para senator asal Sulut pun berharap dengan tunjangan anggaran yang memadai kiranya pihak penyelenggara dan pemerintah propinsi dapat memperhatikan efektivitas penggunaan dana terutama sosialisasi di daerah terpencil dan terluar. Mengingat di daerah dimaksud banyak yang tidak terakses internet, terutama masyarakat desa yang ada di pelosok.
“Netralitas ASN juga harus berlangsung dengan baik dalam proses Pilkada ini, sehingga pemilu yang demokratis sehat dan efektif itu berjalan dengan sungguh-sungguh. Karena ini bicara birokrasi, kami telah meminta pak Gubernur dan asisten untuk mengawasi secara keseluruhan Pilkada di Sulawesi Utara. Kita berharap netralisasi itu berjalan dengan dengan baik dan efektif dan berharap partisipasi masyarakat dalam hal ini,” ungkap Alkatiri.
“Mudah-mudahan Insya Allah ini bisa berjalan dengan baik. Kita doakan juga Pak Agus Fatoni bisa melaksanakan tugas ini, mengingat dengan limitasi waktu yang disediakan tentu kita berharap ini bisa punya kohesivitas dan efektivitas dengan apa yang sudah jalan di Sulawesi Utara. Kita berharap juga Pemilukada berjalan dengan damai sukses berhasil dan tentu melahirkan pemimpin sesuai harapan yang ada saat ini,” pungkasnya.
(jefry)
