MANADO LensaSulut.com – Kesulitan memiliki lahan pekuburan umum merupakan problem serius yang dihadapi warga Kota Manado. Sebagian besar kelurahan yang telah sekian lama memiliki lahan pekuburan, kini menghadapi masalah karena lahan tersebut sudah penuh atau tak bisa lagi memakamkan mayat bila ada warga yang meninggal.
Problema ini pun dirasakan masyarakat Kelurahan Maasing, Kecamatan Tuminting. Seperti diungkapkan Sutrisno salah seorang warga kepada Calon Walikota Manado, Sonya Selviana Kembuan (SSK) saat melakukan sosialisasi di Kelurahan itu.
“Kami sedang berupaya untuk bisa memiliki lahan pekuburan bagi warga Maasing. Kami berharap, kiranya pasangan calon Walikota dan Wakil walikota Manado Sonya Selviana Kembuan dan Syarifudin Saafa (SSK-SS) dapat membantu kami mendapatkan lahan pekuburan.,” pinta Sutrisno.
Menanggapi problem yang dikeluhkan warga, Sonya Selviana Kembuan (SSK) menegaskan bahwa lahan pekuburan ini adalah salah satu program unggulan SSK-SS. Karena warga Manado masih kesulitan untuk lahan pekuburan.
Makanya, lanjut SSK jika pasangan calon walikota SSK dan calon wakil walikota Syarifudin Saafa, terpilih di Pilkada 9 Desember nanti. Kami akan menyediakan lahan untuk pekuburan. Wilayah Utara, Tengah dan Selatan.
“Salah satu program SSK-SS adalah menyediakan lahan pekuburan perwilayah. Ini memang harus diperhatikan, sebab banyak lahan pekuburan umum yang ada di Manado sudah penuh dan kalau pun ada, itu harus diupayakan sendiri secara swadaya dengan sistim patungan per keluarga oleh masyarakat,” jelas calon walikota Sonya Selviana Kembuan.
Lanjut SSK, program ini kenapa jadi salah satu program unggulan, karena setiap SSK SS bersosialisasi program, banyak warga mengeluh tidak adanya lahan pekuburan.
SSK berharap dengan disediakan lahan pekuburan akan mengatasi masalah lahan pekuburan di kota Manado. Karena akan dibagikan perkecamatan.
(jea)