MANADO LensaSulut.com – Harapan masyarakat kota Manado tertumpu pada pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020, untuk mendapatkan pemimpin baru. Hal ini disebabkan keinginan masyarakat akan adanya perubahan secara signifikan terhadap kondisi kehidupan dan keadaan kota yang selama sepuluh tahun terakhir tak ada perubahan berarti seperti yang dikeluhkan warga kampung Israel Kelurahan Ranotana Weru, dan warga kompleks Kampung Babi (Kamba) Kelurahan Karombasan Selatan kecamatan Wanea.
Tak heran kalau kehadiran calon Wakil Walikota Manado, Ustad Syarifudin Saafa (SS) secara spontan mendapatkan sambutan hangat. Reaksi warga yang mayoritas beragama kristen sangat antusias dengan kedatangan pria murah senyum yang berpasangan dengan calon Walikota Manado, Sonya Selviana Kembuan (SSK). Kepadanya mereka menyampaikan keluhan dan uneg uneg saat Syarifudin Saafa melakukan kampanye dialogis di dua lokasi tersebut, Rabu 2/12/2020.

Antusias warga yang sangat tinggi terhadap pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Manado, Sonya Selviana Kembuan – Syarifudin Saafa (SSK-SS) disebabkan oleh program program Paslon nomor urut 2 ini sangat menyentuh masyarakat kecil dan menengah. Salah satu program yang paling diharapkan warga ialah bantuan modal usaha 10 juta kepada setiap keluarga yang kurang mampu.
Dalam orasi politiknya Syarifudin Saafa menyampaikan bahwa bantuan 10 juta rupiah tanpa cicilan pengembalian. “Program sosial dan peningkatan ekonomi masyarakat akan menjadi program prioritas kami SSK-SS, termasuk bantuan modal usaha 10 juta. Bantuan ini merupakan program peningkatan ekonomi masyarakat, seperti juga program dari pemerintah pusat. Bantuan 10 juta nantinya tidak ada cicilan pengembalian,” ujar Syarifudin, yang disambut aplaus tepuk tangan gembira dari warga.

Terlihat usai melakukan operasi kampanye, Syarifudin tak bisa membendung keinginan warga untuk berfoto ria. Kegembiraan terlihat dari wajah warga saat berfoto selfie.
(jea)