Beranda Bolmong Timur Samsudin Dama Gelar Reses Pengembangan Pariwisata di Desa Bukaka

Samsudin Dama Gelar Reses Pengembangan Pariwisata di Desa Bukaka

515
0
BERBAGI

KOTABUNAN, LensaSulut.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Samsudin Dama, S.T, (Sadam) gelar reses masa persidangan kedua tahun 2021 daerah pemilihan (Dapil) 1, yang dihelat di Desa Bukaka Kecamatan Kotabunan, Sabtu 7/8/2021.

Dalam kesempatan itu, Samsudin Dama menjelaskan, kalau ia akan fokus untuk ingin membangun destinasi wisata yang ada di Desa Bukaka. Karena itu juga salah satu dorongan dari Bupati Boltim.

“Kenapa sudah dua kali dilaksanakan reses di sini (Desa Bukaka-red), karena saya betul-betul fokus untuk Desa Bukaka, dan bukan karena kepentingan lain, hanya untuk kepentingan ingin membangun. Karena saya juga mendapatkan dorongan dari Bupati dalam rangka meningkatkan destinasi-destinasi pariwisata di Daerah Bolaang Mongondow Timur, termasuk di Desa Bukaka,” ucap Dama.

Dama juga menjelaskan kalau setiap masyarakat Bolaang Mongondow Timur tidak harus gagap teknologi, sehingga tiap daerah harus ada internet.

“Bagaimana supaya Bolaang Mongondow Timur secara keseluruhan sudah tidak gagap teknologi Sehingga harus ada jaringan internet, dan Alhamdulillah di sini (Desa Bukaka-red) sudah sekitar dua tahun lalu sudah ada internet, yang dipasang di balai Desa Bukaka,” jelas Sadam.

Menanggapi hal tersebut, maka Ikhlas Pasambuna selaku Kepala Dinas Komunikasih dan Informatika (Kominfo) juga menjelaskan untuk pemasangan internet. Ada sekitar enam desa yang ada di Boltim, salah satunya Desa Bukaka.

“Dan untuk Dinas Komunikasi dan Informatika, untuk tahun ini karena refocusing kemarin, ada enam desa yang kami siapkan untuk mangoesky, tapi Alhamdulillah untuk Bukaka masih masuk, dan empat desa kami potong, karena refocusing anggaran maka empat desa kami pangkas, dan Bukaka masuk sama-sama dengan Jiko Belanga untuk internet mangoesky, dan tiap tahun itu tiga puluh juta kami SPJ kan. Memang ada kendala di empat desa itu, cuma karena ada refocusing, maka kami hanya prioritaskan hanya dua desa ini,” jelas Kadis Kominfo.
(Dath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here