KOTABUNAN, LensaSulut.com – Sarwiya Alipa, warga dusun 1 Desa Bulawan, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), kesehariannya hidup sebagai petani jagung.
Dia mengatakan baru kali ini panen jagung membawa hasil yang memuaskan. Untuk tahun lalu kata dia, sempat gagal sebab dirusak hama.
Untuk harga sendiri, kata Sarwiya, biasanya Rp 5000 perkilo gram (kg)
“Tahun lalu tanaman kami gagal sebab ada hama yang merusak dan nanti kali ini tanaman jagung kami membawakan hasil banyak. Kalau satu kilo biasanya mereka beli lima ribu,” ujar Alipa. Sabtu (19/3/2022).
Dengan harga Rp 5000 /kg, ia sudah sangat bersyukur.
Sarwiya mengaku, meski serba kekurangan alat pertanian, ia dan suaminya begitu bersemangat dalam membersihkan lahan mereka ketika selesai panen.
“Saya kalau membersihkan kebun hanya pakai parang, sebab kami tidak ada mesin paras dan kalau ada kelebihan kami sewa orang lain untuk membersihkan kebun kami,” tuturnya.
(Dath)
