TUTUYAN, LensaSulut.com – Secara nasional harga minyak goreng mulai turun. Sistem pemantauan pasar dan kebutuhan pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, harga minyak goreng curah bertengger di Rp15.800 per liter pada 29 Juni 2022. Sedangkan, minyak goreng kemasan sederhana turun dari Rp22.300 per liter pada 28 Juni 2022 menjadi Rp22.200 per liter pada Rabu (29/6/2022). Disaat yang sama, minyak goreng dalam kemasan premium turun dari Rp25.400 menjadi Rp25.300 per liter.
Untuk Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), pekan lalu sudah mengalami penurunan harga. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Boltim, Muhammad Yahya, Jumat 1/7/2022.
“Untuk minyak goreng curah rakyat, harga secara nasional sama. Dan sekitar 2 minggu kemarin, sebelum aturan ini berlaku sudah ada di Boltim hasil pantauan petugas kami di Kecamatan Modayag. Informasinya lewat pedagang distributor dari kotamobagu,” ucap Yahya.
“Hari ini saya tugaskan staf untuk menelusuri distributor dimaksud, nantinya setelah ketemu kita akan kerja sama untuk semua wilayah Boltim,” sambung Yahya.
Kadis menyebut, untuk minyak goreng curah harganya sekitar Rp14 000 per liter.
“Harga minyak goreng curah sekitar Rp14.000 per liter dan memang masih terbatas jumlahnya,” tandasnya.
(Dath)
