MANADO, LensaSulut.com – Bencana banjir dan tanah longsor yang menghantam Kota Manado membuat lumpuhnya denyut nadi perekonomian di berbagai wilayah. Masyarakat pun terkena dampak harus mengungsi di tempat yang aman.
Dampak dari bencana tersebut memantik perhatian dari berbagai kalangan.
Seperti yang diperagakan Riski Dama salah seorang warga Desa Buyat Satu, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, bersama organisasi Ikatan Pemuda Peduli (I2P) Boltim, atas dasar kemanusiaan sekaligus wujud keterpanggilan, mereka memberikan bantuan kepada korban yang terdampak banjir.
Bantuan tersebut kata Riski Dama, diserahkan di kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting belum lama ini.
“Bantuan diserahkan langsung ke korban bencana banjir di Kelurahan Mahawu. Bantuan berupa sembako, popok, dan pakaian layak pakai,” kata Riski Dama, kepada pewarta, Selasa (14/2/2023).
Pemuda berdarah Gorontalo ini juga berharap, dengan bantuan yang tidak seberapa ini, semoga bisa bermanfaat bagi korban yang terdampak bencana alam.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat bagi para korban yang terdampak,” harap Dama.
(Dath)
