BOLTIM, LensaSulut.com – Dalam rangka meningkatkan pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), lewat Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) melaksanakan Pembekalan Satgas PPA Kecamatan dan Evaluasi Kasus Akhir Tahun 2023.
Agenda tersebut dihelar di Ruang Rapat Sekda Boltim, Selasa (19/12/2023).
Mewakili Bupati Boltim, Dr (c) Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si, Sekretaris Daerah Ir Sonny J. Warokka PhD memimpin langsung kegiatan pembekalan dan evaluasi kasus akhir tahun 2023 yang dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Hendra Tangel SH, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Mr Alung SE, Kepala Dinas P3A Ikhsan Pangalima, Kasat Reskrim Boltim, Kanit PPA Polres Boltim, Pengacara PPA, Peksos dan Satgas PPA Kecamatan.
Dalam kesempatan itu, Kepala UPTD PPA, Wenda Firana Arif menuturkan, ada 68 total kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Boltim.
“Total kasus kekerasan pada perempuan dan anak sampai hari ini berjumlah 68 kasus yang terdiri atas anak 49 kasus dan perempuan 19 kasus dan komitmen bersama kepolisian bahwa, untuk kasus cabul dan persetubuhan tidak ada Restorative Justice dan tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku,” beber Wenda.
Pemda dan pihak aparat penegak hukum selalu meningkatkan koordinasi yang baik dan bekerjasama dalam memberikan layanan bagi masyarakat.
“Adapun kasus yang sudah dilaporkan akan berjalan dan berproses untuk penyelidikan dan pembuktian dari pihak kepolisian, yang juga selalu berkoordinasi dari pihak UPTD PPA guna pelayanan penanganan kasusnya.” tandasnya.
(*Dath)
