BOLTIM, LensaSulut.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut), Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H., melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kepolisian Resor (Polres) Bolaang Mogondow Timur (Boltim), Jumat (24/1/2024).
Dalam kunjungan ini, Kapolda didampingi oleh Ketua Bhayangkari Daerah Sulut, Ny. Joan Roycke Harry Langie, serta sejumlah pejabat utama Kepolisian Daerah (Polda) Sulut.
Setibanya di Polres Boltim, rombongan disambut oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama jajaran setempat.
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di jajaran kepolisian Jazirah Utara Selebes ini mengatakan, kunjungannya tersebut adalah bagian dari komitmen organisasi untuk memastikan bahwa segala program dapat dilaksanakan dengan baik.
“Kalau kita berkomitmen, harus ada pertemuan. Bagaimana komitmen itu bisa dilaksanakan tanpa ada pertemuan, kira-kira seperti itu,” ujar Langie, saat diwawancarai kuli tinta.
Selain itu, kata Kapolda, lawatan ini juga sekaligus menjadi kesempatan untuk memberikan semangat, melakukan kontrol dan mengevaluasi apa saja yang kurang.
“Karena ini kan kabupaten baru, kabupaten yang harus kita segera majukan supaya bisa mengakomodir semua program pemerintah yang ada di tempat ini,” terangnya.
Untuk wilayah Boltim, ia menyampaikan ada pengembangan Kepolisian Sektor (Polsek). Sebagai langkah persiapan, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) akan memimpin rapat bersama seluruh staf untuk memastikan kesiapan pembangunan Polsek tersebut.
“Ini juga kita lagi membangun barak dan rumah dinas para pejabat, dan juga masalah tentang ketahanan pangan program-program presiden yang nanti tanggung jawab kepada kita semua termasuk Polri, dalam hal ini Polda Sulut. Kita sudah menanam jagung di semua satuan kerja sampai ke tingkat Polsek dan Polres,” ungkap Kapolda.
Dalam Kunker tersebut, Kapolda menyatakan rasa senangnya. Ia mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara Polres Boltim dan berbagai unsur. Seperti Pemerintah Daerah (Pemda), Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta tokoh adat. Menurutnya, kerja sama yang baik ini menjadi contoh penting dalam menjalankan tugas kepolisian.
“Saya bahagia sekali datang. Mudah-mudahan bisa balik lagi, karena masih ada pembangunan. Saya lihat ini unsur birokratnya ada, Pak Bupati, ada juga perwakilan TNI, kemudian secara adat. Nah ini sudah terlihat bahwa Pak Kapolres dan semua unsur yang ada di bawah ini ada kolaborasi dan kerja sama yang baik. Nah tugas kepolisian yang begini harus dipertahankan, karena kita adalah pelayan masyarakat. Jadi teman-teman itu pererat terus komunikasi sosial rekan-rekan semua, karena komunikasi sosial adalah landasan kita di dalam melaksanakan semua fungsi kepolisian,” tandasnya.
(Dath)
