BOLTIM, LensaSulut.com – Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mencatatkan capaian membanggakan dalam pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI), pertumbuhan ekonomi Boltim mencapai 5,13 persen, melampaui rata-rata nasional yang berada di angka 5,03 persen.
Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, memberikan apresiasi atas kinerja Pemerintah Daerah Boltim yang dinilai mampu mendorong aktivitas ekonomi daerah, meskipun di tengah tantangan ekonomi global dan domestik.
“Ini menunjukkan bahwa Boltim mampu menjaga dinamika ekonominya dengan baik,” ujar Amalia. Rabu 25/6/2025.
Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi penopang utama pertumbuhan, dengan kontribusi signifikan sebesar 40,33 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Boltim.

Selain itu, indikator sosial juga menunjukkan tren positif. Tingkat kemiskinan di Boltim tercatat hanya 5,87 persen, jauh di bawah rata-rata nasional sebesar 9,03 persen. Angka ini menempatkan Boltim sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah keempat di Provinsi Sulawesi Utara.
Amalia juga mengapresiasi semangat kolaboratif Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas statistik sektoral. Atas komitmen tersebut, Boltim meraih predikat “kategori baik” dalam Indeks Pembangunan Statistik (IPS)—alat evaluasi penyelenggaraan statistik daerah dalam mendukung inisiatif Satu Data Indonesia dan penguatan Sistem Statistik Nasional.
Menanggapi apresiasi tersebut, Bupati Boltim, Oskar Manoppo, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari BPS RI. Ia menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kinerja pemerintahan demi mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami akan terus berupaya agar pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat Boltim,” ujar Bupati Oskar.
(Dath)