BOLTIM, lensasulut.com – Pembangunan jalan provinsi yang belum selesai, akan dirampungkan tahun depan. Demikian Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey SE kala bersafari Ramadhan di Tutuyan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) belum lama ini.
“Bahu jalan yang sudah direncanakan, mulai tahun depan akan dikerjakan. Kita sudah mengalokasikan pembiayaan sebesar 600 Miliar Rupiah untuk infrastruktur. Jadi, jalan-jalan provinsi yang belum diselesaikan, akan kami selesaikan,” kata Dondokambey.
Disampaikan pula, dari jumlah dana tersebut, pemerintah provinsi (Pemprov) baru mengalokasikan 300 Miliar Rupiah. Hal itu disebabkan, anggaran seluruh Sekolah Menengah Atas kembali dibebankan ke Pemprov.
“Penggajian honorer dan segala macam tentang SMA ditanggung Pemprov. Sehingga APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) kita kemarin berkurang,” terangnya.
Kata dia, pihaknya sudah melaporkan ke pemerintah Republik Indonesia, terkait kondisi keuangan Pemprov Sulut. Ini langsung direspons baik. Jadi, yang tidak ter-cover, langsung mendapat bantuan dari pusat.
Sementara, Bupati Sehan Landjar mengatakan, yang menjadi satu keprihatinan saat ini di Boltim, yaitu jalan antara Desa Togid dan Desa Dodap. Kata Sehan, akibat tidak mendengar saran dari Pemerintah Daerah Boltim, ruas jalan yang menelan anggaran sekitar 28 Miliar Rupiah tersebut, hanya dalam waktu 8 bulan bisa ambruk.
“Itu yang bermasalah di Boltim saat ini,” kata Sehan dihadapan Gubernur Dondokambey. (rey)