TUTUYAN, lensasulut.com – Publik Bolaang Mongondow Timur (Boltim) harus mewaspadai ancaman kebakaran di musim kemarau. Hal ini diinstruksikan Pemerintah Kabupaten Boltim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Senin (6/8). Masyarakat diimbau untuk menghindari dan melakukan 5 langkah antisipasi kebakaran.
Pertama, mengurangi aktifitas pembakaran lahan dan hutan serta rumput kering. Terutama yang berdekatan atau berada di wilayah pemukiman. Ini demi meminimalisir terjadinya kebakaran lahan hutan, perkebunan dan pemukiman warga.
Kedua, menjaga dan merawat sumber mata air bersih. Sehingga dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat.
Ketiga, dilarang membuang puntung rokok di areal perkebunan dan di pinggiran jalan demi menghindari pemicu terjadinya kebakaran.
Keempat, meminta bantuan serta koordinasi antar instansi lintas sektoral. Terutama pihak kecamatan agar bekerja sama, menginformasikan hal ini kepada perangkat desa.
Kelima, segera menginformasikan kepada instansi terkait bila ada wilayah atau desa yang mengalami krisis air bersih. Sehingga segera dilakukan tindakan penyaluran bantuan air bersih.
“Masyarakat diharapkan tidak membuang puntung rokok sembarangan. Jika membakar sampah, sebaiknya dijaga sampai selesai. Demikian pula membakar rerumputan di kebun. Jangan sembarangan. Harus dijaga sampai selesai,” ujar Kepala BPBD Boltim, Drs Elvis Horas Siagian.
Dirinya berharap, imbauan ini dapat diperhatikan masyarakat. Sebab, informasi ini sangat bermanfaat bagi semua warga Boltim. (rey)