MANADO lensasulut.com – Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito melepas pasukan Kirab Satu Negeri Gerakan Pemuda Ansor, di Mapolda Sulut, Senin (17/9).
Kapolda meminta peserta kirab bisa membawa pesan kebangsaan di setiap daerah yang disinggahi.
“Saya berharap GP Ansor bisa menyampaikan pesan sehingga masyarakat bisa tahu apa visi dan misi pelaksanaan kirab ini,” kata Waskito. Kapolda juga berharap kegiatan nasional itu bisa berjalan dengan aman dan sukses.
Usai dilepas Kapolda, pasukan kirab langsung menuju Pemprov Sulut. Di lokasi itu, pasukan kirab mendapat arahan Gubernur Sulut yang dibacakan langsung Asisten I Edison Humiang. “Selamat dan apresiasi yang tinggi dalam melaksanakan kirab, hingga bisa menjaga nilai perjuangan kemerdekaan bangsa,” ujar Humiang mengutip sambutan Gubernur.
Lanjut Humiang, dalam sejarah perjalanannya, bangsa ini sudah melahirkan ikrar satu nusa satu bangsa dan satu bahasa yang sudah dikumandangkan para pendiri bangsa dengan semangat bhineka tunggal ika.
Humiang juga menyerahkan bendera merah putih yang akan dibawa 17 pasukan inti melintasi beberapa daerah di Sulut.
Terpisah, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Sulut Yusra Alhabsyi SE menjelaskan, ada tiga pesan utama dalam kegiatan ini. Pertama mengokohkan rasa kebangsaan, kedua membangkitkan semangat nasionalisme, dan terakhir sebagai bentuk silaturahmi anak bangsa. Dirinya menambahkan, kegiatan ini sudah dimulai di pulau Miangas dan akan berakhir di perbatasan Sulut Gorontalo. “Acara puncaknya digelar di Kotamobagu. Akan ada apel kebangsaan yang akan dihadiri 2500 peserta,” jelasnya. (rud)
